Gus Menteri mengatakan publik harus diedukasi dengan baik agar tak salah memilih calon pemimpin dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. “Publik harus memilih pemimpin dengan cara-cara yang baik, cara-cara yang rasional bukan hanya tampilan fisik,” imbuhnya, dikutip dari RMOL.ID.
Selain itu, ia mengatakan masyarakat perlu diberikan wawasan mengenai rekam jejak para calon pemimpinnya. “Ini urusan bangsa dan negara, karena itu kemudian saya didisiplinkan ya, silahkan saya tidak akan cabut itu. Ini untuk bangsa dan negara,” tandas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (*)