Prioritaskan: Beri prioritas kepada setiap NFR karena tidak semua NFR sama pentingnya. Fokus pada yang paling penting.
Mengukur: Untuk mengetahui apakah NFR telah terpenuhi, buat metrik yang dapat diukur dan diuji.
Komunikasi: NFR harus dikomunikasikan dengan jelas kepada pemangku kepentingan, pihak yang terlibat dalam proyek, dan anggota tim.
Baca Juga:2 tahap Fungsional Requirement pada Tahap Rekayasa Perangkat LunakMemahami Saham: Panduan Lengkap untuk Pemula
Uji dan Validasi: NFR diuji dan divalidasi secara teratur selama tahap pengembangan untuk memastikan bahwa perangkat lunak memenuhi persyaratan tersebut.
Pemantauan: Tetap memantau NFR setelah perangkat lunak diluncurkan untuk memastikan bahwa sistem tetap sesuai dengan persyaratan.
Jadi, NFR adalah komponen penting dalam pengembangan perangkat lunak yang sering diabaikan. Memahami, mengidentifikasi, dan mengelola NFR dengan benar dapat memastikan bahwa perangkat lunak yang dikembangkan berfungsi dan memenuhi standar kualitas dan keamanan yang diperlukan. Oleh karena itu, memberikan perhatian yang tepat pada NFR dapat meningkatkan keberhasilan proyek perangkat lunak.