Kemudian, di Zona Mangrove Kasih Sayang juga terdapat Saung Literasi, yang menyediakan beragam buku terkait mangrove dan pemanfaatannya. Dan yang terakhir adalah upaya konservasi dari mahasiswa IPB Cirebon sendiri melalui gerakan penanaman mangrove di lokasi tersebut.
Dede Hasanah mengatakan bahwa melalui gerakan Manglieds, pihaknya berharap bahwa kehadiran mahasiswa di Zona Mangrove Kasih Sayang di Desa Pesisir dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan wisata di kawasan tersebut.
“Dengan adanya program ini diharapkan wisata mangrove di Zona Mangrove Mundu Pesisir ini bisa lebih berkembang dan banyak dikunjungi,” katanya.
Baca Juga:Ganjar Terima Doa dan Amalan Khusus dari Cucu Syekh Abdul Qadir JailaniKemenag Fasilitasi Nikah Masal WNI di Taiwan, Segini Jumlah Pasangan yang Dinikahkan
“Semoga masyarakatnya bisa lebih berkembang, terutama dengan pengembangan pengolahan mangrove menjadi beragam produk ini,” tandas Dede. (awr)