RADARCIREBON.ID- Media sosial digegerkan dengan postingan terkait dengan beredarnya beras plastik di pasaran. Hal ini tentunya membuat masyarakat khawatir di tengah tingginya harga beras dalam beberapa waktu terakhir.
Pasalnya, disebutkan kalau saat ini di wilayah Cirebon telah beredar beras murah dengan merek Tani Jaya yang mengandung bahan plastik, yang jika dikonsumsi dapat menyebabkan sakit perut.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon Iing Daiman menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan beras plastik sebagaimana yang tersebar di media sosial tersebut, beredar di Kota Cirebon.
Baca Juga:Pemiliknya Auto Sultan, Ini Jenis Burung Termahal dengan Harga Jual hingga Rp800 Juta, Simak di Sini Wisata Pantai Kejawanan Cirebon: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka, Update Info Terbarunya Sekarang
Iing mengaku bahwa pihaknya rutin melakukan pengecekan atau inspeksi pasar untuk memastikan keamanan produk beras yang beredar di wilayah tersebut.
“Hingga saat ini kami tidak menemukan beras berbahan plastik di wilayah Cirebon. Kalaupun ada, pasti sudah kami temukan karena setiap hari kami melakukan pengecekan ke pasar-pasar,” ungkapnya, Rabu 11 Oktober 2023.
Iing menyebut bahwa hingga saat ini belum ada bukti kongkret yang menunjukan kalau beras tersebut telah beredar di Kota Cirebon. Pihaknya juga meminta agar masyarakat tidak perlu panik dengan beredarnya berita yang belum jelas di media sosial.
“DKUKMPP selalu memantau dan memastikan, bahwa produk yang beredar di pasaran itu sudah aman,” tegasnya.
Sebelumnya, di media sosial facebook, akun bernama Magdalena Buulolo memposting sebuah foto dan video dengan narasi larangan membeli beras dengan merk Tani Jaya. Pasalnya, ia menyebut dalam postingan tersebut bahwa beras murah tersebut berasal dari RRC atau Tiongkok.
Beras itu, disebut menimbulkan sakit perut, mencret dan lemas bagi yang mengonsumsinya. Kemudian, beras itu juga merupakan beras sintetis yang mengandung bahan plastik. Lebih mengkhawatirkan lagi, beras itu juga disebut beredar di daerah Cirebon dan sekitarnya.
Berdasarkan penelusuran Radar Cirebon, postingan terkait beredarnya beras plastik tak hanya di media sosial facebook, kabar tersebut juga beredar di platform Tik Tok.