Myrtus juga sering kali digunakan sebagai penenang strees dan pereda kecemasan pada seseorang.
Hal ini dikarenakan bau khas dari myrtus dapat membuat otak dan perasaaan seseorang menjadi lebih bahagia dan dapat merelaksasi saraf-saraf pada tubuh.
Myrtus dapat membuat seseorang menjadi lebih tenang dikarenakan mengandung senyawa linalool yang perannya hampir mirip seperti ganja namun tidak menimbulkan efek samping dan tidak membuat seseorang menjadi kecanduan.
Baca Juga:3 Fakta Asam Jawa Ternyata Tanaman Obat yang Penuh KhasiatKenapa Agama Islam Melarang 7 Tanaman ini Ditanam di Rumah Anda Mau Tahu Penyebabnya Apa Baca Artikel ini
Linalool dapat memblokir reseptor rangsang utama kimiat otak, yaitu glutamat dan membuat saraf tubuh menjadi lebih tenang
- Menjadikan Deodoran
Salah satu yang paling dikenal dari myrtus adalah baunya yang harum. Dari bau yang harum ini seringkali myrtus dijadikan sebagai bahan baku pembuatan dupa, penyegar ruang dan juga pembasmi jamur.
Myrtus juga sering kali digunakan sebagai bahan pembuatan deodoran karena sifatnya yang berbau haram dan dapat membasmi jamur.
Selain itu, myrtus juga tidak menimbulkan rasa gatal dan iritasi pada kulit ketiak ketika digunakan sebagai deodoran
- Penghilang Rasa Nyeri
Myrtus juga sering kali digunakan sebagai penghilang rasa nyeri. hal ini dikarenakan myrtus memiliki kandungan linalool yang memiliki sifat anestesi dimana dapat mengurangi rangsangan sel disumsum tulang belakang yang mengirimkan sinyal rasa sakit pada otak.
Selain itu linalool juga dapat meningkatkan kadar zat adenosine pada otak yang merupakan zat kimia penghambat sinyal pada otak yang menyebabkan lambatnya otak dalam menterjemahkan rasa sakit pada tubuh
Demikianlah Artikel Terbaru Mengenai Info Terbaru Tentang Info Menarik Seputar Tanaman Myrtus