3. Bisa Membuatmu Kecanduan atau Adiktif
Efek samping minum kopi lainnya menurut Dr. Wright, kandungan Kafein pada Kopi adalah Obat. Sehingga tubuh bisa mengeluarkan respon kecanduan yang tinggi.
“Kafein adalah obat, dan akibatnya, tubuh andadapat menjadi kecanduan padanya. Penghentian kafein juga dapat menyebabkan sakit kepala parah, mual, dan sembelit.” jelas Dr, Wright.
Hal ini dapat membantu melawan kondisi hati seperti sirosis terkait alkohol, penyakit hati berlemak non-alkohol, kanker hati, dan hepatitis C.
Baca Juga:Jenis Kopi Untuk Diet yang Perlu Kamu Ketahui! Ini Daftar 3 Kopi yang Sehat Untuk Dietmu!Boleh Berapa Kali Minum Kopi Untuk Diet? Ini Tips Minum Kopi Saat Diet yang Wajib Diketahui!
“Paraksantin diproduksi saat tubuh mencerna kafein sehingga peminum kopi memiliki risiko terkena sirosis hingga 84% lebih rendah. Sebanyak 2-3 cangkir kopi kaya antioksidan dapat menghasilkan pengurangan risiko terkena kanker hati sebesar 38%,” ujar Spencer.
5. Meningkatkan Kecemasan
“Mengonsumsi terlalu banyak kopi berkafein dapat mengakibatkan peningkatan denyut jantung, tekanan darah, dan hormon stres, semua gejala yang akan meningkatkan perasaan kecemasan,” lanjut Spencer.
Mereka yang sensitif terhadap kafein memiliki resiko yang lebih tinggi untuk merasa gelisah dalam jangka waktu yang lebih lama, bahkan hanya dari beberapa teguk kopi biasa.
“Kafein dalam kopi juga meningkatkan dopamin dalam otak yang membantu meningkatkan suasana hati dan kebahagiaan kita,” ujarnya.
7. Mengurangi Resiko Diabetes Tipe 2
Studi menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 2 cangkir atau lebih kopi berkafein per hari mungkin mengalami risiko lebih rendah untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan dengan non-peminum kopi.
Spencer juga berkata bahwa beberapa studi menunjukkan beberapa komponen yang ditemukan dalam kopi, seperti asam klorogenat dan mineral magnesium.
Kedua zat tersebut memiliki efek yang bermanfaat pada metabolisme glukosa dan peningkatan sensitivitas insulin.