Cara pertama adalah menggunakan pewarna rambut yang bagus dengan bahan alami.
Pewarna rambut alami yang mengandung kombinasi bahan alami, di antaranya adalah henna. Ini tidak hanya memberikan warna indah pada rambut, tapi juga menutrisi rambut dan kulit kepala dengan vitamin dan mineral.
Pilihlah pewarna rambut yang mengandung minyak almond atau minyak zaitun yang dapat menjaga kesehatan kulit kepala dan mencegah kerusakan rambut.
2. Hindari Pewarna Rambut yang Berbahaya
Baca Juga:Jangan Cemas soal Uban, 5 Shampo Ini Jagonya Bikin Uban Hilang Permanen, Rambut Berkilau Lagi, Cek Harganya di SiniIni Harga dan Spesifikasi iPhone 15, Dijual di Indonesia Mulai 27 Oktober 2023 Pukul 00.01 WIB
Sama seperti make up, pada perawatan rambut juga ternyata ada beberapa bahan yang justru bisa merusak rambut.
Karena itu, hindarilah menggunakan bahan-bahan berbahaya saat akan mewarnai rambut.
Misalnya paraben, amonia, resorsinol, ftalat, PPD dan juga gluten, ini dianggap bahan berbahaya dalam pewarna rambut. Keenam bahan ini sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan alergi dan mengiritasi kulit kepala.
Terutama amonia yang seharusnya membantu warna menembus kutikula rambut, tapi seiring berjalannya waktu, penggunaan amonia dapat menyebabkan rambut kering dan rusak.
Hindari juga bleaching saat mewarnai rambut, karena bahan kimia dalam produk bleaching dapat merusak rambut dan membuatnya lebih rapuh. Bahkan bisa memicu reaksi alergi, menimbulkan rasa panas dan mengiritasi tulang belakang.
Oleh karena itulah, selalu usahakan untuk memilih warna rambut yang bagus dan aman tanpa melakukan bleaching.
3. Tes Pewarna Rambut Terlebih Dahulu
Ini sama seperti mencoba skincare atau makeup, Anda disarankan melakukan tes pewarna rambut terlebih dahulu untuk melihat apakah terjadi reaksi tertentu pada rambut.
Hal ini dikarenakan pewarna rambut bersentuhan dengan kulit setelah digunakan, sehingga disarankan untuk melakukan tes pada area kulit yang berbeda untuk melihat apakah ada reaksi atau tidak.