RADARCIREBON.ID-STIKES Muhammadiyah Cirebon mengadakan pendampingan kepada warga Argasunya Kota Cirebon, sebagai praktek pengabdian kepada masyarakat tentang pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapy anti mual muntah bagi ibu hamil.
Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini akan membahas salah satu peluang usaha yang bisa dilakukan secara skala rumahan dengan peluang yang cukup menjanjikan saat ini, yakni pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku lilin aromaterapi.
Kegiatan ini merupakan representasi dari salah satu bentuk kegiatan Catur Dharma Perguruan Tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat melalui program pemanfaatan nilai guna dari limbah minyak jelantah di Kelurahan Argasunya kota Cirebon.
Baca Juga:Kiat Sukses 3 Cara Ternak Murai Batu Agar Cepat Bertelur6 Cara Menghilangkan Uban Dengan Lidah Buaya Rambut Subur Kembali Hitam
Menurut Fika kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai dari perizinan, diskusi dengan pihak kelurahan, penentuan waktu, sosialisasi, dan demonstrasi serta pendampingan yang di mulai dari 27 september sampai dengan 17 Oktober 2023
Menurutnya ia dan team dari STIKES Muhammadiyah Cirebon memberikan penyuluhan terkait dengan pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi hingga pendampingan dalam proses pembuatannya.
Sehingga masyarakat mengetahui dan mampu memanfaatkan minyak jelantah menjadi sesuatu hal yang lebih bermanfaat.
Lilin aromaterapi merupakan lilin yang beraroma menenangkan dan menjadi salah satu produk yang sangat diminati saat ini.
Karena berbahan baku dari minyak jelantah, secara tidak langsung akan mengurangi limbah minyak jelantah. Pengolahan lilin aroma terapi berbahan dasar minyak jelantah diolah dengan cara penyaringan, pelelehan, pencetakan, dan pengemasan yang menarik.