RADARCIREBON.ID – Sehari sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD secara resmi mendaftar sebagai calon wakil presiden (cawapres) ke KPU, Kamis (19/10).
Pasca mendaftar ke KPU sebagai cawapres dari Ganjar Pranowo, Mahfud MD memberikan arahan kepada seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan HAM (Kemenko Polhukam) pada Jumat (20/10) pagi.
Saat apel pagi di lapangan Kemenko Polhukam, Mahfud berpesan kepada seluruh jajarannya untuk tidak terlibat dalam politik praktis.
Baca Juga:Stefano Lilipaly Sesumbar Putus Tren Positif Persib BandungHadapi Pemuncak Klasemen, Teja Paku Alam Akui Tak Gugup Lawan Borneo FC
Meskipun dirinya telah resmi terdaftar sebagai peserta Pemilu Presiden 2024, hal itu tidak dikaitkaitkan dengan dukung atau tidak mendukung dirinya.
Terlebih lagi, ia juga menekankan bahwa kegiatan Kemenko Polhukam harus terus berjalan dengan bekerja seperti biasanya.
“Saya secara resmi sudah didaftarkan menjadi Calon Wakil Presiden. Pesan saya, saudara tetap bekerja seperti biasa,” kata Mahfud seperti dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10).
“Tidak usah ikut-ikut urusan politik. Tidak usah mendukung atau tidak mendukung saya,” ujarnya saat memimpin apel pagi Kemenko Polhukam.
Ia menekankan bahwa hak politik memang merupakan bagian dari pribadi seluruh jajarannya, meski begitu sebagai jajaran Kemenko Polhukam tidak dikaitkan. Apalagi menggunakan fasilitas kementerian untuk memenangkan satu pihak atau pihak lain.
“Itu urusan pribadi saudara dan keluarga saudara di rumah, tapi di kantor ini jangan gunakan fasilitas untuk memenangkan satu pihak dan mengalahkan pihak lain,” tegasnya saat memberikan arahan.
Ia juga kembali menegaskan bahwa urusan dirinya sebagai cawapres merupakan urusan pribadi bukan urusannya sebagai Menko Polhukam.
Baca Juga:Kembali Puncaki Daftar Kota Terpanas di Indonesia, Suhu Udara Majalengka Malah MenurunPresiden Recep Tayyip Erdogan Umumkan 3 Hari Berkabung Nasional di Turki Usai RS di Gaza Turut Diserang
Mahfud meminta pegawai Kemenko Polhukam agar tidak terlibat dalam urusan dukung mendukung terhadap dirinya, dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
“Tidak boleh ikut-ikutan politik, kampanye, buat barisan, mendukung Menko Polhukam atau menolak Menko Polhukam, itu soal lain. Urusan Cawapres itu adalah urusan Mahfud MD, bukan urusan Menko Polhukam,” tambahnya.
Mahfud berharap agar tugas-tugas jajarannya di Kemenko Polhukam yang telah dikerjakan dengan baik dapat terus dilakukan.
“Oleh sebab itu, tugas-tugas yang selama ini saudara lakukan sudah dengan baik, itu diteruskan. Harus netral,” ujarnya.