RADARCIREBON.ID – Sering kali kita melihat Ibu-ibu memasak bumbu masakan dengan bau yang sangat harum ternyata ada salah satu olahan bumbu yang berasal dari salah satu daun dari tumbuhan yang bikin masakan itu jadi harum ya, itu adalah Daun Jeruk Purut. Daun jeruk purut menjadi campuran penting pada bumbu ulekan untuk pecel, gado-gado, dan urap, untuk mengharumkan. Daun jeruk purut menjadi campuran penting masakan berkuah, bersantan ataupun tidak.
Di Indonesia khususnya di Sumatera daun dari jeruk purut biasa dijadikan sebagai bumbu penyedap masakan terutama Rendang. Masakan asal Minang ini bukan hanya dikenal di Indonesia saja tetapi bisa di katakan sudah mendunia.
Di Sumatera Selatan, daun jeruk purut tidak hanya berfungsi untuk pewangi dan penyedap masakan. Namun daun hijau berbentuk seperti angka delapan ini juga di jadikan aromaterapi dan daun untuk mandi (mandian).
Baca Juga:Manfaat Susu Kedelai Buat Tubuh Yang Kaya Dengan Protein TinggiResep Jajanan Anak Sekolah Telur Gulung Bihun Makanan Yang Murah Dan Enak Di Makan
Rasa sari buah jeruk purut yang masam, biasanya digunakan sebagai penetral bau amis daging atau ikan untuk mencegah rasa mual, seperti pada siomay. Ikan yang sudah dibersihkan biasanya di tetesi perasan buahnya untuk mengurangi aroma amis.
Khasiat dan Manfaat Jeruk Purut Untuk Bumbu Masak
Sebagai bumbu masak, daun maupun buah jeruk purut sukar dicari penggantinya. Kulit jeruknya dapat dipakai apabila terpaksa. Daunnya dapat dikeringkan untuk dipakai pada waktu mendatang namun hanya bertahan kurang dari setahun. Cara pengawetan lain yang umum dilakukan terutama di negara Barat adalah dibekukan. Kini, tersedia daun jeruk purut dalam bentuk bubuk, dan sudah dipasarkan.
Minyak jeruk purut yang diperoleh dari daun atau kulit buahnya, di manfaatkan untuk bahan wewangian. Minyak daun jeruk purut terutama didominasi oleh kandungan minyak atsiri citronelal (80 persen), sisanya adalah citronelol (10 persen), nerol, dan limonena.
Jeruk purut memiliki keistimewaan dibandingkan jeruk-jeruk lainnya. Kulit buahnya memiliki komponen yang serupa dengan kulit buah jeruk nipis, dengan komponen utama adalah limonena dan β-pinena.
Karena itu pula, jus dan kulit buahnya secara tradisional dimanfaatkan sebagai obat di negara-negara di Asia. Â Perasan buah jeruk purut dimanfaatkan sebagai pencuci rambut, dan dipercaya sebagai pembasmi kutu paling mujarab.