RADARCIREBON.ID-Cara mengatasi murai batu ngeriwik agar kembali ngeplong merupakan masalah yang kerap dihadapi bagi pecinta ekor panjang.
Ngeriwik merupakan keadaan dimana murai batu bersuara lirih tak beraturan kadang diselingi suara-suara isian dengan volume yang kecil.
Hal ini biasanya terjadi pada murai batu yang sedang menumbuhkan bulu-bulunya pasca mabung atau pada saat lepas trotol atau fase menuju dewasa awal.
Baca Juga:5 Efek Micin Untuk Tanaman Jadi Rajin Berbunga, Lebih Hijau, dan Kokoh Tidak Mudah Patah8 Tanaman Yang Bagus Untuk di Dalam Rumah Bikin Tenang, Nyaman, dan Rileks
Keadaan seperti ini merupakan perilaku alamiah yang kerap terjadi pada fase pertumbuhan murai batu, dimana keadaan setelah mabung dan menumbuhkan bulu-bulunya murai batu banyak kehilangan energi.
Tak hanya itu, keadaan murai batu yang ngeriwik umumnya terjadi karena tidak adanya birahi dan emosi, oleh karena itu masalah ini dapat disiasati dengan cara-cara tertentu.
Tentu untuk membuat murai batu ngeplong dan rajin berbunyi, tingkat emosi atau birahinya harus dinaikan secara perlahan dan terukur.
Cara Mengatasi Murai Batu Ngeriwik Jadi Ngeplong dan Makin Gacor Dor
Berikut cara mengatasi murai batu ngeriwik agar ngeplong atau lepas suaranya sehingga rajin berbunyi atau gacor.
1.Tambahkan Extra fooding
Cara mengatasi murai batu ngeriwik agar ngeplong dan gacor yang pertama tambahkan jumlah extra foodingnya. Extra fooding merupakan makanan tambahan selain pur, misalnya jangkrik, kroto, ulat kandang, ulat hongkong, dan lainnya.
Murai batu ngeriwik dikarenakan tidak adanya emosi, sehingga untuk menaikan emosi dan rajin berbunyi tentu extra foodingnya perlu ditambahkan.
Untuk murai batu pastol atau lepas trotol keadaan ngeriwik sebenarnya hal yang alamiah, keadaan demikian karena murai batu pastol belum memiliki tingkat emosi yang stabil.
Baca Juga:5 Manfaat Micin Untuk Tanaman Hias Alternatif Pupuk Penyubur Terbaik3 Manfaat Pupuk NPK Untuk Tanaman Hias Tumbuh Subur dan Lebih Rimbun
Dengan sendirinya, keadaan ngeriwik pada murai pastol akan menjadi ngeplong atau gacor seiring dengan bertambahnya usia.
Sebaiknya pemberian extra fooding pada murai batu pastol, tentukan saja jumlah hariannya yang pas, dan konsiten baik jumlah maupun waktu pemberian extra foodingnya, agar murai batu nantinya akan konsisten dari sisi sifat fighternya.
Ngeriwik pada murai pastol dengan sendirinya akan hilang dengan semakin bertambahnya usia.
Berbeda dengan murai batu dewasa, keadaan ngeriwik umumnya terjadi ketika pasca mabung. Keadaan inilah yang menyebabkan murai batu banyak kehilangan energi setelah melewati fase tersebut.