RADARCIREBON.ID- Sektor pariwisata di Wilayah Cirebon Raya atau Wilayah III Cirebon menangkap peluang dengan beroperasinya Bandara Kertajati secara reguler.
Sejumlah upaya telah disiapkan secara kolektif antar kabupaten/kota di Cirebon Raya agar kemajuan sektor pariwisata bisa terakselerasi dengan beroperasinya Bandara Kertajati di Majalengka.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon Agus Sukmanjaya menjelaskan, prinsipnya sektor wisata di Cirebon Raya, termasuk di Kota Cirebon, sudah siap menangkap peluang pemindahan penerbangan komersial dari Bandara Husein Bandung ke Kertajati.
Baca Juga:LENGKAP! Ini Daftar Lengkap Angkutan Menuju Bandara Kertajati dan TarifnyaAkhirnya Full Penerbangan dari Kertajati, Ini yang Dilakukan Kadin Cirebon
“Kami di Disbudpar, tidak hanya kota, tapi Cirebon Raya, sudah komitmen untuk sama-sama menyambut kedatangan potensi tamu yang akan berwisata di Cirebon Raya,” kata Agus Sukmanjaya.
“Saat ini tidak lagi berbicara sektoral kabupaten/kota, karena ini hajat peluang bersama,” sambung Agus Sukmanjaya, Jumat (27/10/2023).
Khusus untuk planning yang disiapkan Disbudpar Pemkot Cirebon, pihaknya telah melakukan penyusunan paket wisata yang berkoordinasi dengan travel agent, untuk membuat sebuah paket wisata yang terintegrasi ke sejumlah spot-spot wisata unggulan di Cirebon Raya.
“Untuk Kota Cirebon punya tujuan wisata heritage, berapa keraton terus diperbaiki layananya. Punya paket walking tour dengan berbagai komunitas dan Pokdarwis, juga wisata religi,” sebutnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menyusun agenda atraksi pertunjukan yang lebih atraktif dan menarik. Baik itu atraksi pertunjukan kesenian tradisional maupun moder.
Misalnya, Desember sudah bisa runing project wisata di Kacirebonan dan sebagian kampung wisata. Kota Cirebon sendiri, menjadi unggulan layanan akomodasi hotel maupun kuliner.
Pihaknya juga sudah pekerja sama dengan PHRI terkait pelayanan hotel, restoran dan tempat hiburan, untuk daya meningkatkan kualitas layanan dan kreativitasnya, sebagai tarik penumpang yang transit maupun berwisata.
Baca Juga:Info CPNS Kemenag: 2.123 Calon ASN Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi, Lihat RinciannyaKatakan Bye Bye pada Flek Hitam, Inilah 6 Merk Krim Penghilang Flek Hitam di Wajah, Kulit Cerah Glowing tanpa Mengelupas
Menurut Agus Sukmanjaya, saat ini tingkat okupansi hotel di kota Cirebon sudah cukup bagus pascapandemi.
Hanya saja, yang perlu ditingkatkan adalah lamanya stay para tamu. Sejauh ini lamanya stay para tamu hotel tujuan berwisata baru berkisar di mayoritas 2 hari 1 malam.
Oleh sebab itu, perlunya ada travel pakcage dengan layanan berwisata ke sejumlah spot wisata unggulan, kuliner dan pusat oleh-oleh ke berbagai kabupaten/kota di Cirebon Raya.