Karena bahan baku pembuat uang palsu adalah jenis kertas yang mudah ditemukan, tetapi tidak disebutkan jenis kertasnya.
• Segi tekstur
Pembuat uang palsu tidak dapat meniru uang kertas yang bertekstur pada bagian tertentu.
Anda dapat mengenali ciri-ciri uang palsu dari karakter kertas dengan kecenderungan lebih halus dan tidak bertekstur.
• Segi warna
Baca Juga:10 Tips Merawat Wajah Dengan Minyak Zaitun Agar Cerah Lembut dan Awet MudaInilah Harga Produk Lumiwhite Skincare, Paket Perawatan Wajah Untuk Bumil dan Busui
Mesin pencetak dan tinta yang digunakan pada uang asli dan palsu tentu tidak sama.
Oleh sebab itu, perbedaan uang palsu dan asli dapat dengan mudah dikenali dari segi warnanya.
Tips dan Cara Mengenali Uang Asli dan Uang Palsu
Supaya Anda terhindar dari kerugian akibat risiko penipuan uang palsu, inilah 9 tips dan cara mengenali uang asli dan uang palsu yang perlu Anda ketahui.
1. Menggunakan sinar UV
Gunakan bantuan teknologi berupa alat pendeteksi uang palsu, Anda bisa menggunakan sinar ultraviolet sebagai cara membedakan uang asli dan palsu.
Pada uang asli akan berpendar ketika terkena sinar UV, sementara uang palsu tidak.
2. Rectoverso logo BI
Terdapat Logo rectoverso BI, yaitu tulisan BI yang jika dilihat sekilas hanya berbentuk gambar tak beraturan.
Namun jika Anda melihatnya dari beberapa sudut berbeda, akan muncul gambar saling isi melengkapi logo BI.
3. Gambar tersembunyi
Baca Juga:Begini Tips dan Cara Ampuh Mengatasi Flek Hitam di Wajah Bagi Usia 40 TahunTips Wajah Glowing dan Tidak Keriput di Usia 40 Tahun dengan Kombinasi Baby Oil dan Air Mawar
Terdapat gambar multi warna, hal ini biasanya pada beberapa pecahan uang, seperti pecahan Rp10.000.
Angka 10 memiliki beberapa variasi warna seperti kuning, ungu dan biru. Biasanya, gambar multi warna bisa dijumpai pada uang pecahan Rp10.000 ke atas.
4. Warna uang
Selain itu warna uang kertas Rupiah memiliki karakter berbeda dari kertas pada umumnya.
Misal ketika berada di bawah sinar matahari, uang pecahan Rp100.000 akan berubah warna menjadi agak kehijauan dari sudut tertentu.
5. Penggunaan bahan baku
Bahan baku uang kertas Rupiah adalah serat kapas yang sulit diimitasi.
Dengan bahan ini, maka Anda akan bisa mengetahui ciri-ciri uang palsu melalui perbedaan bahannya.
6. Garis timbul untuk tuna netra
Berikutnya untuk memfasilitasi tuna netra, Rupiah memiliki fitur garis timbul pada sisi kanan dan kiri uang.