Bibit harus dipindahkan ke dalam pot dalam usia delapan hingga dua belas bulan, dan Anda dapat memilih bibit durian apa pun yang Anda inginkan.
Pastikan tanah dalam polibag ikut dibawa saat memindahkan bibit. agar akar tidak tertekan dan dapat langsung menyesuaikan diri dengan lokasi baru.
Cara Merawat Tanaman Durian
1. Penyiraman: Siram sekali setiap hari, pagi hari, jika hujan.
Penyiangan agara hama dan penyakit menyerang dengan menjaga media tanam bersih. Tempatkan gulma aua dan tanaman pengganggu lainnya di sekitar pohon duria di pot.
Baca Juga:Berikut 5 Buah untuk Asam Lambung yang Bisa Kamu Konsumsi untuk Meringankan GejalanyaInilah 5 Hari yang Diharamkan Puasa Selain Puasa Wajib, Benarkah Salah Satunya Hari Jumat?
Namun, penyemprotan pestisda dapat dilakukan dengan dosis yang dianjurkan apabila tanaman terkena hama atau penyakit.
2. Pemupukan Tambahan
Pemupukan susulan ini dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu tertentu. Saat tanaman berumur 3 bulan, pemupukan pertama dilakukan.
Pupuk NPK digunakan dengan membuat lubang di sekeliling tanaman dan menaburkan 100 gram.
Setelah tanaman berumur enam bulan setelah ditanam, pemupukan kedua dilakukan.
3. Cara pemupukan
Pemupukan pertama dilakukan dengan cara yang sama dengan pemupukan susulan pertama, tetapi dosis pupuk NPK adalah 200 gram.
Pemupukan ketiga dilakukan setelah tanaman berumur satu tahun, dengan cara yang sama tetapi dosis pupuk adalah 150 gram.
Pemupukan berikutnya dilakukan setiap enam bulan sekali dengan dosis pupuk 100 gram.
Tergantung dari varietas durian yang kalian pilih, tunggu tanaman durian ini berbuah dalam kurun waktu 3-5 tahun.
Baca Juga:10 Susunan Acara Akad Nikah Lengkap dari Pembukaan, Bisa Kamu Ikuti Ketika Hendak Menikah3 Tata Cara Pernikahan Dalam Islam Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Dimulai dari Khitbah
Nah itulah tadi beberapa ulasan singkat tentang cara tanam durian di pot dan perawatannya agar sukses berbuah.