RADARCIREBON.ID – Apa itu perayaan Halloween? Perayaan Halloween merupakan salah sagu perayaan skala internasional yang dirayakan oleh orang-orang di seluruh setiap tahun. Lalu, perayaan Halloween dilaksanakan pada tanggal berapa?
Perayaan Halloween ditetapkan pada tanggal 31 Oktober dan menjadi hari perayaan berskala internasional. Perayaan tersebut indentik dengan berbagai kostum yang menyeramkan serta hiasan rumah yang sangat kental akan nuansa mistis.
Menurut situs Library Of Congress Blogs, Halloween tidak hanya identik dengan penggunaan kostum yang mengerikan, akan tetapi labu juga menjadi salah satu tradisi Halloween yang sangat tidak mungkin terlupakan.
Pada zaman dulu, masyarakat menggunakan lobak sebagai pengganti daripada labu.
Baca Juga:4 Kesalahan Saat Minum Air, Jangan Kebanyakan Pemanis Buatan!Bojan Hodak Angkat Suara Soal Rencana Persib di Jendela Transfer Pertengahan Musim
Apa itu Perayaan Halloween?
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perayaan Halloween, kami rangkum untuk Anda di bawah ini!
Sejarah dan Asal Usul Halloween
Mengutip blog Library of Congress, permulaan Halloween dikaitkan dengan festival Celtic di Samhain.
Hari raya ini merupakan perayaan keagamaan makanan untuk menyambut panen di akhir musim panas. Saat itu, masyarakat menyalakan api dan mengenakan kostum untuk mengusir roh jahat.
Seiring berjalannya waktu, Paus Gregorius III menjadikan tanggal 1 November sebagai hari untuk menghormati para santo.
Malam di tanggal tersebut adalah malam yang sekarang kita sebut Halloween. Malam yang dianggap sakral.
Dalam kepercayaan Celtic kuno, diyakini bahwa pada hari itu, roh jahat turun dan melakukan perjalanan menuju Bumi.
Sementara itu, seperti yang dilaporkan Britannica, selama Samhain, mereka percaya bahwa arwah orang yang meninggal akan mengunjungi rumah mereka.
Baca Juga:10 Kegunaan Asam Jawa; Salah Satunya untuk Memiliki Kulit CantikSerangkaian Pantun Pinjam Dulu Seratus Lengkap dengan Pantun Menagih dan Balasan untuk Menolak
Inilah sebabnya mengapa orang menyalakan api di perapian untuk mengusir roh jahat. Bahkan terkadang mereka memakai topeng untuk menyamar agar tidak dikenali oleh hantu yang konon hadir.
Meskipun Halloween dilarang bagi pemukim awal Amerika, pada tahun 1800-an terdapat hari libur yang menandai panen dan memasukkan unsur Halloween.
Pada abad ke-19, sejumlah besar imigran, termasuk orang Irlandia, menetap di Amerika Serikat. Mereka membawa serta adat istiadat Halloween mereka.
Akhirnya, pada abad ke-20, Halloween menjadi salah satu hari libur besar Amerika, terutama bagi anak-anak.