Hujan Meteor Leonid
Pada pertengahan November dini hari, fenomena hujan meteor mayor akan terlihat di bagian timur laut dekat konstelaai Leo, yaitu adanya Hujan Meteor Leonid.
Leonid dapat terlihat dari Belahan Bumi Utara dan Selatan, jadi di mana pun Anda berada, jika Anda jauh dari polusi cahaya dan memiliki langit yang cerah, Anda dapat duduk santai dan menonton acara tahunan ini.
ORPA BRIN menyebut Hujan Meteor Leonid mencapai puncaknya pada 18 November. Frekuensinya bisa mencapai 8 sampai 12 meteor per jam jika pengamatan dilakukan di Rote Ndao, NTT, dan 9 hingga 14 meteor per jam di Sabang, Aceh.
Baca Juga:Tilang Manual Kembali Berlaku, Simak Keterangan 5 Warna Lembar Tilang yang Wajib Diketahui Pelanggar Lalu LintasWASPADA! Cacar Monyet sudah Masuk Jawa Barat, 1 Warga Kota Bandung Dinyatakan Positif
Pada saat yang sama, Bulan masuk fase Sabit Awal, yang artinya hujan meteor bakal lebih jelas karena pesaing lemah.
Oposisi Jupiter dan Uranus
Dua planet raksasa gas yaitu Jupiter dan Uranus bakal saling berseberangan bulan ini. Keduanya akan berada pada titik orbit yang paling dekat dengan Bumi, dan juga sepenuhnya berlawanan dengan Matahari.
Dikutip dari RMG, oposisi adalah waktu terbaik untuk melihat planet mana pun karena lebih terang dari biasanya.
Jupiter akan mencapai oposisi pada tanggal 2-3 November, dan bisa dibilang merupakan peristiwa langit yang cukup langka karena hanya terjadi setiap 13 bulan sekali.
BRIN menyebut Jupiter akan mengalami puncak Oposisi Solar pada Jumat 3 November pukul 12.03 WIB.
Sementara, Uranus akan mencapai oposisi pada 14 November pukul 00.19 WIB ketika jaraknya mencapai 18,6 Unit Astronomi (AU) dari Bumi. Magnitudonya akan +5,6, sehingga memungkinkan untuk dilihat dengan mata telanjang.
Jika area Anda tidak terlalu berpolusi cahaya dan cuaca mendukung, Anda akan dapat melihatnya. Jika tidak, Anda dapat melihatnya dengan teleskop.
Baca Juga:ALHAMDULILLAH, Harga BBM Turun Mulai 1 November 2023, Ada yang Turun Capai Rp1.100 Per Liter, Pertalite Termasuk?Perkiraan Cuaca Rabu 1 November 2023, Wilayah Cirebon Ada Potensi Hujan di Awal Bulan
Uranus bakal tampak sebagai piringan berwarna hijau muda, dan Anda bahkan mungkin dapat melihat beberapa bulannya.
Jika Anda melewatkan oposisi Uranus, jangan khawatir, karena dia akan tetap bersinar hingga pertengahan Desember.
Purnama
Menurut data ORPA BRIN, fase Purnama akan terjadi pada 27 November pukul 16.16 WIB atau 17.16 WITA atau 18.16 WIT.
Di Amerika Utara, Bulan Purnama November populer disebut ‘bulan berang-berang’ (beaver moon). Istilah ini, dikutip dari The Washington Post, berasal dari penduduk asli Amerika dan diwariskan ke bangsa Eropa.