Pasalnya, pada periode inilah berang-berang menjadi sangat aktif, memperbaiki bendungan dan sarangnya untuk hibernasi musim dingin.
Karena mereka kebanyakan aktif di malam hari, cahaya Purnama November membantu mereka melakukan pekerjaannya.
Sementara, fase Bulan lainnya di November antara lain Perbani Akhir (bulan separuh) 5 November pukul 15.37 WIB atau 16.37 WITA atau 17.37 WIT.
Baca Juga:Tilang Manual Kembali Berlaku, Simak Keterangan 5 Warna Lembar Tilang yang Wajib Diketahui Pelanggar Lalu LintasWASPADA! Cacar Monyet sudah Masuk Jawa Barat, 1 Warga Kota Bandung Dinyatakan Positif
Fae Bulan Baru (bulan mati) terjadi pada 13 November pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA atau 18.37 WIT; serta Perbani Awal (bulan separuh) berlangsung pada 20 November pukul 17.50 WIB atau 18.50 WITA atau 19.50 WIT.
Nadir Ka’bah
BRIN juga mengungkap fenomena Nadir Ka’bah akan terjadi pada 29 November pukul 04.09 WIB atau 05.09 WITA atau 06.09 WIT.
Nadir Ka’bah adalah fenomena astronomis saat Matahari berada tepat di nadir atau titik terbawah saat tengah malam.
Karena Bumi bulat, Matahari akan berada tepat d atas titik antipode Ka’bah (titik yang terletak di belahan Bumi yang berlawanan terhadap Ka’bah) ketika tengah hari. Hal itu berujung bayangan Matahari pada saat pagi, siang, dan sore akan mengarah ke kiblat.
Fenomena ini sering kali dimanfaatkan sebagai waktu yang tepat untuk meluruskan arah kiblat. Namun, atur ulang arah kiblat cuma bisa dilakukan di wilayah yang terkena ketika Matahari berada di atas ufuk.
Daerah yang mengalami peristiwa tersebut adalah, Maluku (kecuali Pulau Buru), Papua Barat, Papua, Timor Leste (kecuali distrik Oecussi), Papua Nugini, Selandia Baru, sebagian besar Australia, negara-negara di Oseania, Amerika Serikat, sebagian besar Kanada, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Demikian informasi terkait fenomena alam terutama langit yang terjadi pada bulan November tahun 2023 ini. Semoga bermanfaat. (*)