Namun Anda tidak perlu mengonsumsi 4+ sendok makan minyak zaitun per hari untuk mendapatkan manfaatnya. Faktanya, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan terdapat bukti kredibel yang mendukung klaim bahwa mengonsumsi 1 ½ sendok makan minyak kaya asam oleat, termasuk minyak zaitun, dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner, asalkan minyak tersebut menggantikan lemak/ minyak lebih tinggi lemak jenuhnya dan tidak meningkatkan jumlah total kalori yang Anda makan dalam sehari.
3. Mengurangi Risiko Terkena Kanker
Meskipun tidak ada makanan yang bisa menjadi solusi ajaib untuk pencegahan kanker, konsumsi minyak zaitun mungkin menjadi salah satu alasan mengapa angka kanker cenderung lebih rendah di negara-negara Mediterania.
Temuan dari studi tahun 2020 baru-baru ini menunjukkan bahwa minyak zaitun extra virgin memicu perubahan bakteri usus yang berhubungan dengan pencegahan kanker kolorektal; dan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa wanita yang paling banyak mengonsumsi minyak zaitun cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena kanker usus besar dan kanker payudara. Beberapa komponen minyak zaitun telah menunjukkan sifat anti kanker, antara lain asam oleat, hidroksitirosol, oleocanthal, fitosterol, dan squalene.
Baca Juga:Perlu Ketahui 5 Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesehatan Tubuh4 Rekomendasi Skincare Lidah Buaya Untuk Melembabkan Wajah
4. Meningkatkan Fungsi Memori dan Otak
Stres oksidatif terlibat dalam perkembangan penyakit neurodegeneratif , termasuk penyakit Alzheimer. Namun polifenol minyak zaitun extra virgin—khususnya oleocanthal—berfungsi sebagai antioksidan kuat yang dapat membantu melawan efek ini.
Sebuah studi pada hewan pada tahun 2019 menemukan bahwa minyak zaitun yang kaya oleocanthal membantu memulihkan fungsi penghalang darah-otak yang sehat dan mengurangi peradangan saraf dengan cara yang dapat memperlambat perkembangan Alzheimer.
5. Meningkatkan Suasana Hati
Nutrisi minyak zaitun yang menutrisi otak juga dapat membantu meningkatkan suasana hati Anda . Faktanya, penelitian menarik dari tahun 2010 , 2017 , dan 2019 semuanya mendukung semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa diet gaya Mediterania sebenarnya dapat membantu mengobati depresi!
Dalam salah satu penelitian , 30% peserta memasuki remisi karena depresi sedang hingga berat setelah intervensi diet Mediterania selama 12 minggu yang mencakup minyak zaitun. Penelitian tambahan menunjukkan bahwa lemak bermanfaat dalam minyak zaitun mendukung sistem saraf pusat, membantu saraf berfungsi dengan baik dan meningkatkan kadar neurotransmitter serotonin yang mendukung suasana hati.