Digitalisasi industri manufaktur
Kerja sama dengan PT. SKF Industrial Indonesia dilakukan dalam hal pengembangan sistem digitalisasi, penerapan teknologi Internet of Things (IoT), dan perancangan serta implementasi solusi khusus di bidang industri dan manufaktur.
Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani oleh Group Head National & Strategic Enterprise XL Axiata, Tri Wahyuningsih, dan Presiden Direktur PT. SKF Industrial Indonesia, Toto Suharto di Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0), Jakarta pada akhir Oktober lalu (26/10/2023).
“Kami senang bisa berkolaborasi dengan SKF sebagai salah satu merek dan perusahaan manufaktur bearing terbesar di Indonesia. Melalui kerjasama ini, XL Axiata Business Solutions akan menghadirkan solusi digital melalui digitalisasi dan teknologi IoT untuk mendukung rencana pengembangan dan perancangan sistem serta implementasi solusi digital khususnya di bidang industri dan manufaktur,” jelas TRi.
Baca Juga:WAJIB TAHU!! Inilah Penyebab Pinjaman KUR BRI DitolakAmankah Mengkonsumsi Madu bagi Penderita Diabetes?
SKF adalah penyedia solusi inovatif terkemuka di dunia yang membantu industri menjadi lebih kompetitif dan berkelanjutan. Dengan menjadikan produk lebih ringan, lebih efisien, tahan lama, dan dapat diperbaiki, SKF membantu meningkatkan kinerja peralatan berputar dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Penawaran SKF seputar poros berputar mencakup bearing, seal, manajemen pelumasan, condition monitoring, dan layanan-layanan lainnya. Didirikan pada tahun 1907 di Swedia, SKF memiliki perwakilan di sekitar 130 negara dan memiliki sekitar 17.000 lokasi distributor di seluruh dunia.