Selama kurang lebih enam bulan, mulai November 2022 sampai April 2023 Ijar ditempa oleh Direktur Teknik Garuda Select Dennis Wise dan Pelatih Kepala Des Walker di pusat pelatihan Garuda Select di Loughborough University, Inggris.
Dennis Wise dan Des Walker pun terkesan dengan Ijar dan rekan-rekannya di Garuda Select jilid V. Legenda klub Inggris Chelsea itu menyebut Garuda Select jilid V sebagai angkatan terbaik sejak digulirkannya program Garuda Select.
Adalah Nasuka pelatih yang pertama kali memperkenalkan teknik-teknik bermain bola kepada Ijar.
Baca Juga:Santri Al Bahjah Cirebon Raih Perak di Ajang Olimpiade Bahasa Arab Tingkat NasionalIni Jadwal Indonesia di Piala Dunia U-17, Bima Sakti Ingin Pemain Bermain tanpa Beban
Saat itu Ijar kecil baru berusia 10 tahun. Setiap hari, pagi dan sore Ijar bersama kawan-kawannya yang bernaung di PS Bina Putra yang kemudian berubah nama menjadi Bina Sentra Football Academy Cirebon digembleng Nasuka.
Bina Sentra Football Academy dipimpin oleh ayah kandung Ijar yakni Subagja yang dikenal sebagai tokoh pembina sepak bola usia dini dan usia muda di Tanah Air.
“Sebagai pelatih yang pertama kali mengenalkan cara bermain bola saat Ijar usia 10 tahun tentu saya bangga dengan kemajuan prestasinya. Itu berarti ilmu yang kita berikan memberikan manfaat bagi pemain,” kata Nasuka yang merupakan jebolan Sekolah Khusus Olahraga 1987.
“Dia sangat gigih dalam berlatih. Setiap hari pagi dan sore berlatih dengan penuh semangat,” lanjut mantan pemain yang pernah membela Pupuk Kaltim dan Barito Putra di era Galatama ini.
“Mentalnya bagus. Mau menerima ketika diberi tahu saat melakukan kesalahan. Bahkan ketika saya tegur dengan cara yang keras sekalipun dia tidak pernah cengeng atau sakit hati,” ujarnya.
“Itu jadi modal sangat penting buat Ijar untuk meraih impiannya menjadi pemain sepak bola nasional dan internasional,” imbuh Nasuka. (*)