Sementara Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjanjikan acara seremoni pembukaan Piala Dunia U-17 2023 akan menjadi acara yang tak terlupakan.
“Menyiapkan acara pembukaan delapan sampai 10 menit merupakan tantangan. Beda halnya dengan Asian Summit atau G20 waktunya agak longgar,” katanya.
“Dengan kapasitas dan pengalaman yang dimiliki, saya percaya Wisnutama dan timnya bisa menyajikan pembukaan yang membanggakan,” ungkap mantan Presiden Inter Milan itu.
Baca Juga:Piala Dunia U-17: Pelatih Ekuador Bingung Stadion GBT Mepet Sawah, Begitu Masuk, WOW!Jelang Indonesia vs Ekuador, Waketum PSSI Sebut Garuda Punya Modal Penting, Apa Itu?
Buat PSSI, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 amat krusial. Untuk kali pertama Indonesia dipercaya menggelar ajang internasional sepak bola kelas dunia.
“Kita harus memastikan Piala Dunia U-17 berjalan sukses, untuk mendapat kepercayaan menggelar ajang-ajang lebih besar lagi. Semua bertahap. Kita buktikan bisa menjadi tuan rumah yang baik,” ujar Erick.
“Tak hanya dari sisi penyelenggaraan, kita berharap Timnas Indonesia U-17 bisa berprestasi di ajang ini. Pembukaan merupakan sesuatu yang spesial, menjadi gerbang pintu masuk ke turnamen. Kita berharap pelaksanaannya bisa lancar dan sukses,” sambung Erick Thohir.
Sementara itu, untuk Wika Salim dan Aurelie bisa terlibat dalam seremoni spesial pembukaan Piala Dunia U-17 2023 merupakan sebuah kebanggaan.
“Dengan segala kerendahan hari, saya mohon diberikan kesempatan dan dukungannya untuk bisa berkontribusi dalam acara pembukaan. Semoga lewat lagu yang saya nyanyikan Timnas Indonesia U-17 bisa kian bersemangat saat bertanding di Piala Dunia U-17 2023,” ungkap Wika Salim.
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk tampil di Opening Ceremony FIFA World Cup U-17 ini. Untuk tim Indonesia U17 yang akan bertanding, saya ingin mengirimkan pesan semangat dan harapan,” terang Wika Salim, didmapingi Aurelie. (*)