3. Jarak tanam
Langkah selanjutnya yang perlu di perhatikan yaitu jarak tanam, sebaiknya jarak tanam dalam budi daya alpukat adalah 6×6 m, dengan popolasi 278 bibit per Ha.
Bisa juga ditanam dengan jarak tanam 7×7 m dengan populasi 204 bibit per Ha. Lubang tanam dibuat dengan kedalaman 70 cm dan lebar 70×70 cm.
Lubang tersebut dibiarkan terbuka selama lebih kurang 2 minggu. Saat menggali, tanah bagian atas dan bawah dipisahkan.
Baca Juga:Kegunaan Air Mawar Untuk 5 Jenis Kulit Yang Perlu Anda Ketahui, Bikin Kulit Wajah Tetap Sehat dan Ideal Sepanjang HariInilah Jenis 3 Bedak Pemutih Wajah yang Aman dan Bikin Glowing Dalam Waktu Singkat
Tanah bagian atas dicampur dengan 25 kg pupuk kandang. Selanjutnya, lubang tanam ditutup kembali dengan posisi seperti semula.
Lubang tanam yang sudah ditutup tanah diberi tanda berupa ajir agar posisi tanam tidak keliru.
Pengolahan lahan sebaiknya dilakukan saat musim kemarau sehingga penanaman bibit alpukat dapat dilakukan pada awal musim hujan.
4. Memasukkan bibit ke lubang tanam
Setelah bibit dan lubang tanam siap, bibit dapat dimasukkan ke dalam lubang tanam. Bibit dalam polybag semai dibuka dahulu dengan hati-hati, jangan sampai media semai hancur.
Bibit ditimbun dengan tanah bekas galian lubang dan dilakukan penyiraman.
Selanjutnya, setiap bibit alpukat yang sudah ditanam sebaiknya diberi naungan untuk menghindari sinar matahari secara langsung, terpaan angin, dan siraman air hujan.
Naungan tersebut dibuat miring dengan bagian yang tinggi di sebelah timur. Peneduh ini dipasang kurang lebih selama 2-3 minggu hingga tunas-tunas baru tumbuh.
5. Proses Pemeliharaan
Dalam pemeliharaan bibit alpukat, ada beberapa tahap yang perlu diperhatikan agar bibit alpukat mampu tumbuh dengan optimal.
Baca Juga:Begini 3 Cara Pakai Lidah Buaya Agar Wajah Cepat Putih dan Glowing serta Awet Muda!5 Tips dan Cara Mudah Mengatasi Flek Hitam di Wajah, Bikin Kulit Jadi Glowing Alami!
Beberapa tahapan yang harus dilakukan antara lain adalah penyiraman, pemupukan, penyiangan, pemangkasan, dan penggemburan.
– Bibit alpukat yang baru ditanam memerlukan banyak air, sehingga penyiraman perlu dilakukan setiap hari.
Waktu yang tepat untuk menyiram adalah pagi/sore hari. Namun, saat musim penghujan penyiraman tidak perlu dilakukan lagi.
– Untuk pemupukan dilakukan secara teratur sebanyak 4 kali dalam setahun dengan jumlah pupuk yang diberikan bergantung pada umur tanaman.
Pupuk yang biasa digunakan untuk pemupukan adalah pupuk urea, TSP, dan KCl.
Pemupukan dilakukan dengan cara dimasukan ke dalam lubang yang dibuat melingkar di bawah tajuk tanaman dengan kedalaman sekitar 30 cm hingga 40 cm.