1. Tungau telinga
Tungau telinga adalah penyakit kulit yang paling umum pada kucing, terutama pada anak kucing yang mungkin tertular dari induknya. Namun, tungau telinga umumnya terjadi pada kucing dari segala usia.
Saat kucing terkena tungau, mereka akan menggaruk telinga mereka untuk meringankan gejalanya.
Kucing sering menghabiskan waktu lama untuk menggaruk dan menggosok tungau telinga mereka, yang dapat menyebabkan gatal yang sangat parah.
Baca Juga:Diinisiasi Kuningan, Jalan Tol Kuningan Cirebon Jadi Pundi-Pundi Realisasinya Rebana Metropolitan5 Obat Alami Kucing Demam, Ini Dia Kiat Menurunkan Suhu si Majikan saat Demam di Rumah
Jika tidak diobati, tungau telinga dapat menyebabkan peradangan di telinga, yang juga dapat menyebabkan infeksi bakteri.
2. Jerawat
Tidak hanya manusia loh, kucing juga bisa terkena jerawat. Tapi berbeda dengan manusia yang menggunakan produk kosmetik seperti air mawar viva untuk mengatasinya.
Kulit kucing sering mengalami jerawat, yang biasanya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri dan peningkatan produksi keratin, sebuah protein yang ditemukan di kulit, yang dapat menyumbat folikel rambut.
Komedo di bawah dagu dan bibir kucing biasanya menunjukkan jerawat. Kucing yang memiliki jerawat dapat menggaruk area kulit yang terinfeksi untuk membantu mengurangi rasa sakit.
Untuk mengobati jerawat pada kucing, Anda dapat menggunakan sampo obat, salep, dan kompres hangat.
Omega-3 juga dapat meningkatkan kesehatan kulit dan memerangi jerawat. Antibiotik topikal dalam bentuk krim dan gel juga dapat membantu mengatasi pembengkakan dan iritasi.
3. Kudis
Nah, penyakit kulit pada kucing yang satu ini memang sangat umum terjadi pada kucing, apalagi kucing kampung yang cenderung memiliki bulu yang pendek.
Baca Juga:Wacana Jalan Tol Kunci Kuningan-Cirebon Sah, Gimana Nasib Infrastruktur Kota Cirebon?5 Tips Membawa Kucing Perjalanan Jauh, Praktikan agar Si Meong Pergi Liburan dengan Tenang
Kucing rentan terhadap penyakit kulit seperti kudis, yang sebagian besar disebabkan oleh tungau, antara lain.
Tungau dapat menginfeksi kulit kucing, menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan kerontokan rambut.
Kucing akan menggaruk terlalu banyak saat mereka mengalami gatal yang menjengkelkan, yang menyebabkan kemerahan dan koreng.
Karena tungau biasanya tidak dapat dilihat kecuali melalui mikroskop, ada baiknya Anda membawa kucing kesayangan Anda ke dokter hewan untuk mendiagnosisnya jika dia sering menggaruk dirinya sendiri.
4. Alopesia dari Stres
Jangan biarkan kucing kalian stres ya karena tidak hanya dapat menurunkan daya tahan tubuh si kucing dan rentan terkena penyakit, tapi juga rentan terkena penyakit kulit.