RADARCIREBON.ID – Bulu Kucing Sering Rontok dan terlihat Kusut? Catlovers perlu kenali 3 Penyakit Kucing berikut ini nih!
Terjadinya kerontokan rambut atau bulu Kucing sebenarnya memiliki beberapa Faktor atau penyebabnya, seperti pergantian musim dan juga beberapa penyebab lainnya.
Salah satu penyebab lainnya yang mungkin menyebabkan hal tersebut, adalah beberapa jenis penyakit. Seperti beberapa penyakit umum yang akan kita bahas kali ini.
Baca Juga:5 Ras atau Jenis Kucing Terpopuler di Indonesia, yang Penuh dengan Kegemasan!Cara Memandikan Kucing Persia, Praktis dan Cocok Untuk Pemula!
3 Penyakit Kucing yang Menyebabkan Bulu Kucing Sering Rontok dan Kusut
Selain menyebabkan Kerontokan, kebanyakan penyakit ini juga menyebabkan gejala-gejala lain yang dapat mengganggu kenyamanan Kucing kita juga.
Untuk itu, berikut adalah beberapa penjelasan tentang penyakit Kucing yang bisa menyebabkan kerontokan pada Kucing kita. Berikut penjelasannya:
1. Kutu
Kutu adalah sebuah parasit yang menyerang kucing dengan cara menghisap darah Kucing. Kutu Kucing ini dapat menyebabkan beberapa gejala seperti berikut:
- Kerontokan Bulu
- Kulit kemerahan
- Luka akibat garukan
- Munculnya butir-butir seperti luka pada tubuh kucing
Kucing yang terinfeksi kutu mungkin mengalami gatal-gatal intens, sering menggaruk atau menjilat diri, kehilangan bulu, iritasi kulit, dan dapat terlihat lemah atau stres.
Penanganan kutu melibatkan penggunaan obat anti-kutu secara rutin, spot-on treatments dari dokter hewan, shampo anti-kutu, atau kolar anti-kutu.
Bentuk pencegahan lainnya yang bisa dilakukan untuk mencegah kutu, adalah dengan pembersihan lingkungan untuk mencegah infestasi berulang.
2. Ringworm
Penyakit yang dapat membuat Bulu Kucing Sering Rontok selanjutnya adalah Ringworm. Dimana penyakit ini diakibatkan oleh infeksi Jamur yang jika dibiarkan dapat menular ke anak-anak atau orang dewasa.
Baca Juga:5 Jenis Makanan Kucing yang Bisa dibuat di Rumah dengan Mudah! Kucing Apapun Pasti Doyan!Cara Buat Makanan Kucing Sendiri atau Khas Rumahan, yang Murah dan Mudah! Simak Caranya Disini!
Penyebab utama ringworm dapat menular adalah dengan adanya infeksi melalui hewan atau lingkungan yang terinfeksi.
Lingkungan yang lembab dan hangat mendukung pertumbuhan jamur, sehingga kucing yang tinggal di tempat-tempat tersebut memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi.
Beberapa Gejala yang terjadi:
- Bulu sering rontok
- Iritasi Kulit
- Sering menggaruk
- Muncul ruam pada bagian badan kucing, seperti telinga, wajah, kaki, dan ekor.
Pengobatan ringworm pada kucing melibatkan penggunaan antijamur topikal atau oral, seperti krim, sampo, atau obat minum.