Perawatan dapat memakan waktu, dan pemilik kucing perlu mematuhi panduan pengobatan dokter hewan.
3. Cacingan
Penyakit terakhir dalam daftar ini yang dapat menyebabkan Bulu Kucing Sering Rontok, adalah Cacingan.
Dimana penyakit ini dapat menginfeksi melalui konsumsi telur cacing atau pemakanan hewan inang antara lain burung, tikus, atau serangga. Selain itu, Cacing juga dapat ditularkan melalui air, tanah, atau oleh kutu yang terinfeksi.
Gejala yang ditimbulkan diantara lain sebagai berikut:
Baca Juga:5 Ras atau Jenis Kucing Terpopuler di Indonesia, yang Penuh dengan Kegemasan!Cara Memandikan Kucing Persia, Praktis dan Cocok Untuk Pemula!
- Penurunan berat secara drastis
- Pembuncitan perut
- Adanya cacing di feses kucing
- Bulu terlihat kasar, kusam, kusut, dan mudah rontok.
Pengobatan cacingan melibatkan penggunaan obat antiparasit yang diresepkan oleh dokter hewan. Jenis obat dan durasi pengobatan tergantung pada jenis cacing yang terdeteksi.