Tentu saja hal ini akan menjadi kemunduran bagi Kota Cirebon di mana orang-orang yang menggunakan jalan Tol Kuningan-Cirebon hanya akan melewati kabupaten Cirebon dan langsung menuju Kuningan.
Bu Eti sangat menyayangkan hal ini dan sangat sadar akan kemungkinan buruk tersebut yang akan menimpa Kota Cirebon.
“Tentu ini menjadi PR kita bersama, Bagaimana infrastruktur Kota Cirebon, dalam tanda kutip bidang pariwisata, ini harus kita persiapkan supaya kita tidak ketinggalan di sisi-sisi yang lain,” ujar ibu Eti.
Baca Juga:5 Tips Membawa Kucing Perjalanan Jauh, Praktikan agar Si Meong Pergi Liburan dengan TenangBerikut Ini 5 Rekomendasi Vitamin untuk Kucing Supaya Bulu Kucing Lebat
Dalam acara Hut Rakyat Cirebon yang ke-12 yang dihadiri oleh berbagai UKM dan beberapa founder diajak untuk solid mempersiapkan datangnya tantangan baru tersebut.
Selain keuntungannya bahwa adanya akses Jalan Tol Kuningan – Cirebon ini akanm engurai kemacetan Kota Cirebon.
Tapi di sisi lain, hal ini juga menjadi kerugian. Layaknya pedang bermata dua, sudah mejadi hal yang lumrah bahwa infrastruktur Kota Cirebon akan menurun.
Dengan adanya akses jalan Tol Kuningan, media untuk menarik pengunjung datang ke Kota Cirebon menjad hilang.
Ibu Eti sungguh menyayangkan dengan banyaknya tempat pariwisata dan budaya yang ada di Kota Cirebon namun belum digali potensinya.
“Kita perlu mempersiapkan infrastrukturnya dipersiapkan baik-baik biar orang tetap berwisata ke Kota Cirebon dengan segala yang ada di kota Cirebon, kita punya keratin-keraton, tapi memang wisata-wisata religi ada di Kabupaten, tapi itu menjadi sebuah satu-kesatuan,” ucap wakil Walikota Cirebon.