“STMIK IKMI Cirebon telah berkomitmen untuk mempersiapkan para mahasiswa dan lulusannya untuk menghadapi masa depan ini dengan bijak dan berdaya saing,” tuturnya.
Diakuinya, teknologi AI telah mengubah segala hal, dari cara bekerja, berkomunikasi, hingga cara belajar. Tentu ini memberikan tantangan besar, tetapi juga membuka pintu untuk peluang luar biasa. Tantangannya adalah untuk memanfaatkan teknologi ini dengan bijak dan etis, sedangkan peluangnya adalah untuk menciptakan perubahan positif yang akan membentuk dunia baru yang lebih cerdas dan terhubung.
Lulusan STMIK IKMI Cirebon memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang AI. Memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam mendorong inovasi dan perubahan yang akan membentuk masa depan. Namun ia mengingatkan bahwa teknologi AI hanya alat.
Baca Juga:Kulit Lebih Cerah dan Sehat dengan Marina Hand Body Lotion UV White Healthy & Glow: Panduan Penggunaan dan 5 Manfaatnya yang Luar Biasa!Memutihkan Wajah Efektif dengan Bahan-Bahan Tradisional, Berikut Ini 6 Bahan Tradisional yang Dapat Membantu Memutihkan Wajah
“Bagaimana kita menggunakannya, apa yang kita lakukan dengannya, adalah keputusan kita. Para wisudawan telah diberikan landasan etika dan nilai-nilai yang kuat. Saya menyerukan kepada saudara untuk selalu menggunakan pengetahuan dan keahlian saudara dengan pertimbangan etis. Jadilah agen perubahan yang membawa kebaikan bagi masyarakat dan dunia,” ungkap Dr Dadang Sudrajat.