RADARCIREBON.ID – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon sukses mengadakan seminar Ekovokastik (Ekonomi, Vokasi dan Jurnalistik) di Auditorium FDKI, Pada Rabu (15/11/2023).
Dalam kesempatan ini menghadirkan pembicara dari hukum dan jurnalis, acara yang dihadiri mahasiswa lintas program studi ini berlangsung lancar dan antusias.
Pemateri Jurnalistik dari RCTV Cirebon Joko Susanto membawakan materi mengenai peran jurnalistik dalam menyampaikan aspirasi publik di depan mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Baca Juga:Sandal Barepan Dulu Pernah Berjaya Sekarang Ikon Khas Cirebon Yang Terlupakan6 Hewan Peliharaan yang Bisa Membawa Keberuntungan Bagus Untuk Di Rumah
Ia mengatakan, “Di era digital ini media menjadi sarana efektif dalam menyampaikan aspirasi publik, seolah keadilan baru terdengar setelah viral dulu,” katanya.
Lebih lanjut, Pria lulusan IPK Tertinggi KPI UI Bunga Bangsa ini menjelaskan “Tentu semua bisa jadi jurnalis, bukan hanya orang yang bekerja di media saja, tetapi ada jurnalisme warga yang menyampaikan informasi di masyarakat, pesan saya sampaikan informasi harus berdasarkan fakta dan data,” jelasnya.
Jadi, ketika ingin meliput suatu berita tentu harus membuat proyeksi liputan terlebih dahulu, meriset suatu peristiwa apa yang akan kita jadikan berita, tentukan angle dan pertanyaan serta cek kesiapan alat, jarak tempuh dan tentukan narasumber.
Dalam membuat suatu laporan berita harus di dasarkan suatu peristiwa penting, menggunakan penilaian bahasa jurnalistik yang singkat, padat dan jelas serta tidak boleh beropini.
“Unsur kepentingan harus ada, faktor 5w+1h dan Piramida terbaik serta objektifitas dalam berita harus di sertakan,” ucapnya.
Seorang wartawan pun, harus tetap berpedoman pada kode etik dan independensi dalam melakukan pekerjaannya sebagai seorang jurnalis yang berpihak pada keadilan dan kebenaran.
Wartawan idealnya juga harus menghindari konflik kepentingan politik dan menjadi pemantau kebijakan pemerintah untuk dilaporkan kepada masyarakat.
Baca Juga:Ini Alasan Di Balik Mahalnya Harga Game Nintendo Switch Di PasaranTernyata Negara Ini Yang Bikin Takut Negara Israel Yang Belum Di Ketahui
“Mahasiswa IAIN mempunyai kesempatan yang besar untuk menjadi seorang jurnalis, ikuti saja Lembaga Pers yang ada di kampus sebelum nanti terjun di media massa,” katanya.
Lembaga Pers akan menjadi wadah belajar mahasiswa melalui program kerja yang khusus di bidang media dan jurnalisme.
Joe sapaan akrabnya juga menjelaskan, media sekarang banyak dipengaruhi kepentingan dan bisnis, banyak media yang tidak memberikan berita secara berimbang.