RADARCIREBON.ID – Tanpa disadari, terkadang kita malah menghamburkan uang untuk tindakan impulsif, seperti membuka akun media sosial, mencari baju yang kita inginkan, dan langsung membelinya tanpa berpikir panjang.
Padahal, keadaan ini mungkin hanya sekedar keinginan sementara dan kita tidak membutuhkannya.
Hal ini bisa membuat kita menjalani gaya hidup boros dan tidak mampu membuat rencana.
Baca Juga:5 Rekomendasi Outfit Nonton Konser yang StylishPiala Dunia U-17 2023: Inggris Juara Grup C Meski Kalah dari Brazil
Belanja online sangat nyaman dan terdapat begitu banyak informasi mengenai produk sehingga sulit bagi kita untuk menghentikan kebiasaan belanja secara impulsif.
Demi memenuhi gaya hidup tersebut, kita justru rela berhutang dan mengesampingkan kebutuhan primer.
Pada dasarnya impulsif adalah tindakan yang Anda lakukan segera tanpa memikirkan akibatnya.
Kita juga perlu memahami lebih dalam mengenai dampak negatif dari perilaku impulsif dan apa saja yang menyebabkan gaya hidup boros agar kita dapat mengatasi kebiasaan tersebut serta mengalokasikan dan membelanjakan dana kita dengan lebih baik.
Dari sudut pandang ekonomi, kecenderungan kita untuk membeli secara impulsif menyebabkan rencana keuangan kita gagal.
Kebiasaan ini bisa membuat kita sulit menabung, bahkan mungkin tabungan kita akan terkuras dengan pengeluaran yang tidak perlu.
Padahal, tabungan tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan darurat, seperti jika kita jatuh sakit dan membutuhkan biaya pengobatan.
Baca Juga:5 Manfaat Memelihara Kucing di Bawah ini yang Perlu Anda KetahuiKenapa Kucing Suka Mencakar Sofa? Ini Jawabannya
Ketika tabungan menipis, kita harus meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan pokok yang terbengkalai atau membayar tagihan dan cicilan.
Jika kita tidak segera memperbaiki perilaku impulsif dan gaya hidup boros, kita mungkin akan kesulitan melunasi hutang atau bahkan malah menumpuk hutang.
Hutang ini akan membebani hidup kita hingga kita mencapai masa pensiun.
Dalam keadaan seperti ini tentu tidak hanya kehidupan ekonomi kita saja yang terkena dampaknya, tetapi kesehatan kita juga.
Perilaku impulsif dan gaya hidup boros tidak hanya berujung pada stres akibat terlilit hutang, tetapi juga membuat kita ceroboh dalam membelanjakan uang sehingga kita selalu merasa kekurangan.
Berapapun penghasilan kita setiap bulannya, tidak akan pernah cukup untuk memenuhi gaya hidup ini.