Berikut beberapa cara mengatasi kebiasaan buruk tersebut dan mengurangi perilaku impulsif agar tidak menjalani gaya hidup boros:
1. Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Untuk mengatasi perilaku impulsif yang dapat menggoyahkan keadaan keuangan kita, kita perlu mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan dan apa yang bisa ditunda di lain waktu.
Penting untuk membedakan keduanya. Sederhananya, ini tentang membedakan antara pengeluaran untuk kebutuhan dan keinginan.
Baca Juga:5 Rekomendasi Outfit Nonton Konser yang StylishPiala Dunia U-17 2023: Inggris Juara Grup C Meski Kalah dari Brazil
Kebutuhan adalah hal-hal yang menunjang kehidupan sehari-hari, seperti: biaya makan, biaya rokok, biaya internet, dll.
Sebaliknya, keinginan mengacu pada hal-hal subjektif yang kita anggap perlu, namun meski tidak terpenuhi, kita dapat terus menjalani kehidupan normal.
Contohnya termasuk membeli sepatu baru atau makan enak dan mahal di restoran yang mewah.
2. Membuka Banyak Rekening
Memiliki banyak rekening memungkinkan kita mengalokasikan dana dengan lebih baik sesuai kebutuhan.
Misalnya kita mempunyai rekening utama yang berisi pendapatan bulanan.
Buka rekening baru dari rekening ini dan dibagi menjadi beberapa bagian, seperti rekening sembako, rekening tabungan, rekening darurat, dan rekening pengeluaran untuk keinginan.
Dengan cara ini kita dapat lebih mudah memantau pengeluaran kita dan membuat rencana keuangan yang lebih baik untuk masa depan.
3. Buat Detail Anggaran
Buat anggaran untuk alokasi harian, mingguan, dan tahunan untuk mengelola keuangan kita dengan lebih baik.
Baca Juga:5 Manfaat Memelihara Kucing di Bawah ini yang Perlu Anda KetahuiKenapa Kucing Suka Mencakar Sofa? Ini Jawabannya
Ini akan membantu kita lebih berhati-hati saat mengevaluasi keuangan dan membantu kita membelanjakan uang dengan lebih disiplin.
4. Jangan Keseringan Membuka Aplikasi Belanja Online
Kemudahan yang diberikan oleh platform belanja online meningkatkan kemauan kita untuk berbelanja.
Tentu saja, mereka menawarkan banyak penawaran menarik yang membuat kita ingin berbelanja melebihi kebutuhan kita.
Anda dapat mengurangi penggunaan aplikasi belanja online, mengelola keuangan rumah tangga dengan lebih hati-hati, serta menghindari gaya hidup boros dan pembelian yang bersifat impulsif.
5. Batasi Penggunaan Kartu Kredit
Kartu kredit memungkinkan kita memenuhi kebutuhan mendesak saat tabungan kita hampir habis.
Sayangnya, hal ini sering dimanfaatkan untuk memuaskan keinginan kita saat ini.
Jika kita ingin lebih berhemat, kurangi penggunaan kartu kredit dengan tidak bepergian membawa kartu kredit atau hanya membawa kartu kredit saat ada keperluan mendesak.