RADARCIREBON.ID – Rumput pakchong, termasuk salah satu pakan ternak yang di sukai sapi kambing dan domba.
Hal ini karena rumput pakchong memiliki kelebihan tersendiri di banding pakan ternak sapi kambing dan domba lainnya.
Bagi Anda yang penasaran, pada artikel berikut akan diulas rumput pakchong sebagai pakan ternak yang di sukai sapi kambing dan domba.
Baca Juga:INI DIA 5 Bengkoang Series Mustika Ratu, Pilihan Tepat Untuk Mencerahkan Kulit Anda7 Produk Masker Bengkoang Yang Ampuh Bikin Kulit Wajah Putih dan Harganya Terjangkau
Perlu di ketahui dalam dunia peternakan khususnya budidaya ternak ruminansia, tentu tidak bisa lepas dengan jenis rumput satu ini.
Bagi ternak ruminansia hijauan pakan ternak memiliki persentase tertinggi dalam biaya produksi yaitu sekitar 70%.
Adapun rumput ini begitu nge trend dikalangan peternak karena memiliki beberapa keunggulan di banding dengan rumput lainnya.
Salah satunya adalah sangat disukai oleh sapi dan kambing karena pada bagian batang dan daunya tidak memiliki bulu-bulu halus.
Di lansir dari laman jatimulyo.kec-petanahan.kebumenkab.go.id, rumput Pakchong (Pennisetum purpureum cv Thailand) adalah jenis rumput yang berasal dari Thailand sering disebut rumput Pakchong.
Rumput Pakchong, Pakan Ternak yang di Sukai Sapi Kambing Dan Domba
Awalnya para peternak mengenal jenis rumput ini dari mulut ke mulut. Rumput Pakchong diteliti dan dikembangkan oleh Prof. Dr. Krailas Kiyothong selama 6 tahun.
Dan penanamannya dilakukan di daerah Pak Chong, Thailand. Rumput Pakchong merupakan salah satu jenis rumput unggul.
Baca Juga:Urutan Pemakaian Viva Milk Cleanser dan Face Tonic yang Tepat Agar Wajah Putih Serta Awet Muda!Cara Setting Wifi TV Digital, Mudah dan Simpel Pengoprasiaannya serta Tanpa Antena
Rumput ini merupakan hasil persilangan antara rumput gajah (Pennisetum purpureum Schumach) dengan Pearl millet (Pennisetum glaucum).
Menurut para peternak setempat, Suherman dan Herdiawan, rumput Pakchong dapat tumbuh dengan baik diberbagai lokasi, namun akan berkembang sangat baik pada tanah yang kaya akan bahan organik.
Perbedaan rumput Pakchong dan rumput Kolonjono terletak pada ukuran tinggi, tinggi rumput Pakchong bisa mencapai sekitar 5 m namun batangnya relatif tidak keras sehingga bisa dikonsumsi oleh ternak.
Itulah alasan rumput Pakchong lebih disukai oleh hewan ternak seperti Sapi dan Kambing.
Menurut Suherman dan Herdiawan, produksi rumput Pakchong per tahun berkisar 250-275 ton/ha dan kandungan protein kasar 16-18%.
Berdasarkan hasil penelitian, rumput yang dipanen pada umur 90 hari menghasilkan lebih tinggi biomassa dan parameter lain.