Hal ini terungkap dalam dokumen Surat Kementerian PAN-RB kepada Otorita IKN tentang penyampaian data sementara ASN 35 K/L yang dipindah ke IKN.Â
Rinciannya, ada 11.274 ASN yang bakal pindah ke IKN di 2024, belasan ribu ASN ini dikoordinir oleh Kementerian PANRB dan Kementerian PPN/Bappenas.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pun menyiapkan 47 tower ASN untuk ditempati belasan ribu ASN tersebut.Â
Baca Juga:BBM Gratis Rp50 Ribu dan Rp100 Ribu Dibagikan Bapenda Jawa Barat, Simak Syarat dan Ketentuannya DisiniDiterpa Isu Perceraian, Pasangan Ria Ricis dan Teuku Ryan Kompak Minta Doa
Ditargetkan pada Juli 2024 mendatang sebanyak 12 tower telah rampung. Untuk tahap awalnya, disebut-sebut sebanyak 1.800 ASN akan mulai pindah ke IKN pada Juli 2024.
Dalam kesempatan sebelumnya Anas pernah mengatakan, pihaknya sudah menghitung jumlah ASN per kementerian/lembaga (KL) beserta posisinya yang pindah ke sana.Â
Juga akan dikelompokan, mana ASN yang masih single dan mana yang sudah berkeluarga.
“Jelas itu nanti kita lihat ongkos berapa, misal jomblo belum ada suami atau istri berarti tinggalnya di sharing apartment. Terus kalau yang sudah berkeluarga beda lagi. Nanti disesuaikan dan di sana sehat udaranya,” katanya, ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2023).
Ia menjelaskan, pihaknya masih menggodok skema pemberian insentif tersebut.
Menurutnya, setidaknya ada dua insentif yang akan diberikan, antara lain insentif kepindahan dan ketahanan.
“Untuk mereka yang akan pindah ke IKN, yang pertama akan kita siapkan insentif kepindahan, tunjangan pindah, tunjangan ketahanan. Berapa jumlahnya? Nanti tergantung kesiapan,” ujarnya.
Demikian informasi terkait adanya pemindahan ASN ke IKN Nusantara yang dijadwalkan mulai Juli 2024 mendatang. (*)