Sergio kerap kali berkeliling kota untuk sekedar membersihkan dan membalut luka yang infeksi. Ia tidak mau menerima uang dari pasien-pasiennya. Ia percaya bahwa pasiennya akan lebih termotivasi untuk sembuh bila tidak khawatir akan uang.
Ia akan mengumpulkan cukup sumbangan, kemudian pergi lagi ke desa-desa demi membangun sekolah-sekolah, memberikan air, serta melakukan proyek-proyek yang sifatnya memberikan bantuan personal. Misalnya saja, ia pernah membangunkan sebuah toko kecil untuk pasien yang lumpuh.
Baginya, hidup dengan memberi adalah sebuah kekayaan yang tak ada habisnya.
Baca Juga:7 Rokok Termahal di Dunia5 Lapangan Golf Terbaik di Indonesia
Demikianlah Artikel Terbaru Mengenai Info Terbaru Tentang 7 Dokter Yang Rela Hidup Miskin Demi Menolong Pasien Nya