Negara bagian Texas dan California telah melepaskan nyamuk yang mengandung Wolbachia. Kedua negara bagian tersebut melaporkan adanya penurunan jumlah nyamuk Aedes aegypti. Perbedaanya nyamuk biasa yang terpapar virus dengue, bisa menularkan ke sejumlah orang.
Sedangkan nyamuk ber-wolbachia kalau bertemu dengan nyamuk bervirus dengue, akan menghambat penularan ke orang lain hingga tak terpapar DBD.
Di Indonesia sendiri, Kemenkes melepas nyamuk Wolbachia ke lima kota. Penyebaran jentik nyamuk Wolbachia di Jakbar dilakukan di 18.761 titik. Sementara itu, penyebaran Wolbachia di Semarang dilakukan di 47.251 titik, Bandung di 20.513 titik, Kupang di 9.751 titik, dan Bontang di 4.917 titik.
Baca Juga:Tips Cara Membuka Gembok Yang Terkunci Dengan Benda Ini Agar Kamu Tidak Lupa LagiTerharu, Lulus Sarjana Dengan Predikat Cumlaude, Mahasiswa Ini Bangga Foto Naik Becak Bersama Ayahnya di Balai Desa
Ngabila, Salama, Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes mengatakan bahwa nyamuk Wolbachia memiliki tingkat efektivitas hingga 77%. Ia mengatakan pengujian ini telah dilakukan sejak 2011 silam di belasan negara dan menerbitkan 10 paper penelitian publikasi internasional.