CIREBON, RADARCIREBON.ID – AI merupakan gebrakan baru dalam dunia teknologi yang didesain khusus menggunakan algoritma pemrograman yang kompleks untuk memiliki keterampilan kognitif layaknya otak manusia. Itu artinya, AI dapat melakukan tugas intelektual yang biasa dilakukan oleh manusia. AI mampu mengolah informasi, memecahkan masalah dan membuat keputusan dari informasi yang diterima sehingga dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik.
Siswa kelas VII SMP Cirebon Islamic School (CIS) Full Day & Boarding menggunakan media pembelajaran berupa video animasi dengan bantuan AI dan telah diterapkan pada proses pembelajaran Bahasa Inggris materi Descriptive Text. Yang pada pelaksanaannya dilakukan selama 3 kali pertemuan (3×80 menit).
Berdasarkan temuan hasil pengamatan penggunaan media tersebut, ditemukan bahwa adanya peningkatan persentase siswa yang telah mencapai tuntas. Ada sekitar 88,24% atau 15 siswa yang telah mencapai tuntas sedangkan 11,76% atau 2 siswa yang mencapai prestasi cukup.
Baca Juga:Jangan Sepelekan Gejala Vertigo, Begini Cara MengatasinyaGunakan Madu untuk Atasi Bekas Jerawat di Wajah
Penggunaan video animasi pembelajaran dengan pemanfaatan AI tersebut dapat disimpulkan telah berhasil meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan memperbaiki kualitas pembelajaran serta berhasil menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan menyenangkan.
Seperti diketahui, dilansir dari sebuah artikel yang berjudul The History of Artificial Intelligence yang ditulis oleh Rockwell Anyoha pada laman Harvard University – The Graduate School of Arts and Sciences di tahun 2017, kemunculan konsep AI pertama kali ditemukan setelah Perang Dunia II dan diinisiasi oleh kelompok matematikawan dan filsuf pada tahun 1950-an, salah satunya yaitu Alan Turing yang menyumbangkan paper pertama di bidang AI.
Turing membuat suatu paper yang berjudul Computing Machinery and Intelligence membahas tentang bagaimana membangun mesin cerdas dan cara menguji kecerdasan mereka. 5 tahun sejak kemunculan konsep AI tersebut, Newell, Shaw, dan Simon menginisiasi pembuktian konsep AI dengan mengembangkan program AI pertama yang bernama The Logic Theorist dan didanai oleh Research and Development (RAND) Corporation.
Program tersebut dirancang untuk meniru keterampilan pemecahan masalah manusia dan berhasil memberikan dampak yang besar serta menjadi batu loncatan dalam mengembangkan bidang AI.
Satu tahun kemudian, di tahun 1956, McCarthy dan Minsky dari Massacuhetts Institute of Technology menyelenggarakan Konferensi Dartmouth yang mempertemukan para pendiri AI dan para peneliti dari berbagai bidang. Sejak saat itu, AI terus dikembangkan melalui berbagai penelitian hingga saat ini dan telah berevolusi menjadi teknologi yang memberikan banyak manfaat spesifik di berbagai bidang termasuk di dunia Pendidikan.