RADARCIREBON.ID – Cuaca yang tidak mendukung di musim hujan membuat kita berpikir bahwa jika adanya hujan deras berarti kemungkinan besar akan adanya mati lampu atau padam yang akan terjadi maka kita harus tahu bagaimana yang akan kita lakukan pas situasi tersebut terjadi pada waktu itu.
Ketika listrik (PLN) padam, sering kali lilin dijadikan alternatif utama sebagai pengganti penerangan sementara di malam hari. Tak jarang kita di buat kerepotan untuk meletakkannya agar terhindar dari tiupan angin.
tak jarang kita di buat kerepotan untuk meletakkannya agar terhindar dari tiupan angin. Selain itu api lilin cenderung membahayakan jika kita lalai. Niatnya menerangi ruangan, bakar rumah.
Baca Juga:Manfaat Kacang Tanah Untuk Burung Merpati Yang Bisa Buat Burung Sehat Dan GemukResep Buat Puding Roti Tawar Yang Enak Dan Lembut Di Lidah
tujuan dari lampu darurat kaleng adalah bisa kamu pakai untuk menerangi kegiatan kamu yang sedang berjalan dengan cara kreatif . Lampu sorot atau lampu kerja menggunakan kaleng bekas minuman sebagai pembias dari cahaya lampu led, seingga cahayanya akan lebih terang dan terfokus ke arah yang diinginkan.
kerajinan lampu dari kaleng bekas ini menggunakan kaleng bekas sebagai bahan pembuatannya, dalam pengaplikasiannya tidak hanya terbatas dan cara membuat lampion dari kaleng susu atau kaleng makanan , tapi bisa juga menggunakan kaleng bekas lainnya. Kerajinan tangan dari kaleng bekas dan cara pembuatannya ini akan terlihat sangat cantik jika anda pasang di taman, dinyalakan pada sore hari atau pas mati lampu pada saat turun hujan.
Inilah cara buat Lampu Darurat Dari Kaleng Bekas :Â
Bahan yang perlu disiapkan :
- Dua buah kaleng bekas minuman ringan.
- Satu buah botol plastik bekas (usahakan yang berwarna bening).
- Satu buah baterai 1,5 Volt AAA.
- Sebuah rangkaian elektronik.
Alat-alat :
- Tang.
- Pisau Cutter.
- Lem.
- Pencil dan penggaris.
- Amplas.
Langsung saja ke proses buatnya.
- Siapkan dua buah kaleng dan sebuah botol bekas minuman ringan serta satu buah wadah jelly makanan anak-anak.
- Ambil salah satu kaleng dan potong bagian bawahnya kira-kira 0,5 cm dari bagian bawah kaleng yang berwarna
- Potong ujung botol bekas minuman ringan dan buatlah gulungan dari sisa kaleng yang dipotong bagian bawahnya tadi. Lalu masukkan gulungan tersebut pada ujung botol dan rekatkan dengan lem.
- Potong kertas (kertas agak tebal/kertas gambar) dengan ukuran panjang 30 cm dan lebar setinggi baterai.
- Masukkan gulungan kertas tersebut ke ujung botol yang telah dilem dengan gulungan kaleng.
- Selanjutnya, ambil bagian bawah kaleng yang telah dipotong tadi dan lubangi bagian tengahnya dengan diameter sama dengan diameter ujung botol. Masukkan ujung botol pada lubang dan rekatkan dengan lem.
- Buatlah rangkaian lampu LED dari bekas wadah jelly (makanan ringan) dan masukkan ke gulungan kaleng yang telah direkatkan dengan potongan ujung botol.
- Ambil sisa botol yang telah dipotong ujungnya tadi dan potong bagian tengahnya. Fungsinya adalah sebagai kaca pelindung rangkaian lampu.
- Rekatkan bagian botol yang digunakan sebagai pelindung dengan kaleng bagian dalam. Ambil kaleng yang masih tersisa untuh. Potong bagian bawah kaleng kira-kira 1,5 cm dari bagian bawah kaleng yang berwarna dan potong juga bagian atas kaleng sekitar 2 cm. Rekatkan potongan bagian atas kaleng dengan bagian bawah kaca pelindung.
- Selanjutnya ambil potongan bagian bawah kaleng dan rekatkan menjadi satu dengan potongan bagian atas kaleng.