Tak berhenti di situ, Iip Hidajat kembali menjejakkan kaki di Jerman pada tahun 2019 untuk kerjasama antara Pemprov Jabar Mineraline dan KJRI Hamburg. Selanjutnya 2022 menghadiri Parlemen Summit/Indeks Demokrasi di Amerika Serikat.
Sementara itu, Raden Iip Hidajat bukan sosok asing bagi H Budi Alimudin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kuningan.
Sebab ketika menjabat Kepala Kesbangpol Kuningan, Budi kerap berkomunikasi dan berhubungan dengan Iip Hidajat.
Baca Juga:Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal DuniaFIFA Puji Indonesia Sukses Gelar Piala Dunia U17
Hampir selama tiga tahun, Budi menjabat sebagai Kepala Kesbangpol sebelum akhirnya beralih menjadi Kepala DPMD pada mutasi yang digelar akhir bulan September lalu. Selama itu pula, Budi sering bertemu Iip dalam rangka tugas pemerintahan.
“Alhamdulillah saya cukup mengenal dekat Pak Iip. Terutama ketika saya menjabat Kepala Kesbangpol Kuningan. Setahu saya, Pak Iip merupakan pekerja keras, inovatif dan selalu memberikan suport ke seluruh kepala Kesbangpol kabupaten dan kota di Jawa Barat,” terang H Budi Alimudin.
Budi mengatakan, sosok Iip Hidajat merupakan pribadi yang sederhana namun sangat loyal dalam pekerjaan. Hubungan secara personal dengan bawahannya juga sangat baik.
“Itu yang saya rasakan selama hampir tiga tahun berhubungan dengan beliau. Dia merupakan sosok yang baik serta menghargai semua orang. Kalau rapat, beliau selalu memberikan motivasi yang sangat berguna bagi saya dan juga teman-teman lainnya,” kata Budi.
Budi merasa yakin, aura kebaikan Iip Hidajat akan tetap terbawa saat menjalankan tugasnya sebagai Pj Bupati Kuningan. Sehingga Kabupaten Kuningan jauh lebih baik lagi di masa yang akan datang.
“Kami yakin beliau juga akan membangun Kabupaten Kuningan di masa kepemimpinannya yang singkat ini. Seperti membawa bantuan keuangan dari provinsi untuk pembangunan Kuningan. Insya Allah beliau amanah,” sebut Budi.
Menjadi Pj Bupati Kuningan menjadi tantangan berat bagi Iip Hidajat. Pemegang berbagai gelar akademik ini harus mampu menuntaskan pekerjaan rumah (PR) yang ditinggalkan oleh Acep Purnama.
Baca Juga:Warga Indramayu Tertipu Rp300 Juta Dalam Seleksi Bintara Polri, Kapolres: Ini Jadi PeringatanIni Syarat Pengajuan Pinjam Dana Rp50 Juta di BRI, Dapat Dicicil Rp966.700 Per Bulan
Utamanya masalah fiskal daerah dan penyelesaian tambahan penghasilan pegawai (TPP) ASN di lingkup Pemkab Kuningan.
Hingga Bupati Acep menyelesaikan tugasnya alias berhenti tanggal 4 Desember 2023, TPP yang menjadi hak ASN tertunggak selama 6 bulan.