RADARCIREBON.ID – Sekarang ini Sudah Mulainya Musim hujan yang sudah tiba. Musim hujan kerap kali menimbulkan beberapa masalah, maka dari itu menjaga kebersihan dan merawat rumah sangat penting untuk di lakukan. Dengan memperhatikan kebersihan rumah, Anda juga dapat menjaga kesehatan diri dan keluarga.
hujan memang kerap turun di berbagai daerah. Meski merupakan anugerah, rintikan air tersebut mungkin membuat Anda merasa repot karena harus membersihkan rumah lebih sering, terutama di bagian yang terkena hujan.
Indonesia memang tengah mengalami musim hujan di sebagian besar wilayah. Musim hujan terjadi pada kisaran bulan November Dan Desember.
Baca Juga:Cara Buat Lulur Pemutih Badan Dari Beras Untuk Mencerahkan Kulit Yang HitamBocoran Tanggal Rilis GTA 6 Dirilis Rockstar Games di PS5 dan Xbox Series S
Disebutkan juga bahwa hal ini akan terus berlanjut dengan puncaknya berada di Januari hingga Februari 2024. Musim hujan dapat membuat rumah lembap, becek, dan terus menerus terasa kotor. Bunda tentu tak ingin kendala-kendala itu terjadi.
Membersihkan rumah perlu di lakukan lebih sering saat musim hujan. Pasalnya, hujan membuat kelembaban udara tinggi dan cuaca yang tidak menentu merupakan salah satu faktor pemicu munculnya bau tidak sedap dan pertumbuhan jamur di dalam rumah.
Kondisi tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan akibat beraneka jenis penyakit yang dapat menjangkiti anggota keluarga Anda. Untuk itulah Anda perlu mengetahui tips membersihkan rumah, agar rumah terjaga kebersihannya.
Berikut ini Beberapa Cara merawat rumah agar tidak rusak saat musim hujan :
1 . Mengontrol dinding agar tidak lembap
Dinding yang lembap bukan lagi hal aneh yang dialami saat musim hujan. Kelembapan di dinding menandakan adanya saluran air tersumbat.
Jika tambalan basah berada di langit-langit, dinding, atau di sudut-sudut rumah Bunda, mungkin ada blok drainase di dekat area itu yang menyebabkan air merembes ke dinding. Namun, jika tambalan basah muncul dari lantai, hal tersebut menunjukkan bahwa kelembaban diserap oleh tanah atau dari beberapa pipa yang rusak di bawahnya.
Jika dinding hanya terasa lembap tanpa diketahui dari mana asalnya, ini menunjukkan bahwa ruangan tersebut memiliki kelembapan berlebih. Ventilasi yang buruk menyebabkan kondensasi terjadi di seluruh dinding.