Kesalahan yang umum dilakukan oleh para peternak ialah kurannya fokus arah usaha ternak yang diharapkan.
Mengingat, baik ayam kampung pedaging maupun ayam kampung petelur keduanya berbeda dalam sebuah sistem pemeliharaan.
Ayam petelur dalam pemeliharaannya lebih difokuskan pada percepatan proses bertelur sehingga bisa menghasilkan lebih banyak butir telur. Sedangkan ayam pedaging lebih memfokuskan diri pada pertumbuhan tubuh anakan ayam.
Baca Juga:Begini Cara Ternak Ayam Kampung yang Benar, Bisa Panen dalam 48 HariIni Dia Jenis Ayam Kampung yang Paling Cepat Panen, Makin Gampang Cuan!
Pemeliharaan yang keliru bisa membuat peternak mengalami kerugian karena biaya pemeliharaan ayam ternak yang membengkak.
4. Mulai dari tahapan mudah bagi pemula
Bagi Anda yang baru memulai bisnis peternakan ayam kampung sebaiknya memulai dari hal paling mudah dalam tahapan ternaknya.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko kegagalan yang sangat memungkinkan terjadi pada usaha ternak ayam kampung pemula.
5. Pelajari waktu memulai beternak
Dalam memulai beternak ayam kampung perlu mempertimbangkan keadaan musim.
Pasalnya, kondisi musim akan mempengaruhi hasil ternak. Oleh karenanya, disarankan untuk memulai ternak ayam kampung pada musim kemarau atau awal musim kemarau.
Nah, itulah rahasia sukses ternak ayam kampung yang perlu diketahui. (*)