RADARCIREBON.ID – Kepemimpinan atau bisa di bilang memimpin adalah sebagian orang yang tentang mengatur orang, tapi sebenarnya tentang menjadi sumber pemberdayaan bagi orang lain sehingga mereka dapat mencapai kesuksesan bagi diri mereka sendiri . Hal ini juga tentang kemampuan mengambil keputusan demi kepentingan gambaran besar atau tujuan Negara, bukan demi keuntungan Anda sendiri.
Banyak orang bertanya-tanya bagaimana caranya para pemimpin bisa mengetahui caranya membuat keputusan terbaik, dalam kondisi di bawah tekanan Proses pengambilan keputusan terkadang didasari oleh pengalaman panjang menghadapi beragam situasi yang berbeda-beda. Selain itu, proses ini juga di pengaruhi tipe kepribadian, serta kegagalan yang tidak terprediksi.
Kepemimpinan merupakan salah satu faktor penting dalam keberlangsungan sebuah negara. orang yang memimpin adalah orang yang baik dapat membawa perubahan yang positif bagi negara dan rakyatnya, sementara kepemimpinan yang buruk dapat membawa kerugian yang besar bagi negara dan rakyatnya. , kepemimpinan memiliki peran yang sangat penting dan di harapkan dapat menjadi teladan Oleh karena itu, perlu di ketahui kriteria pemimpin yang baik.
Baca Juga:Filosofi Semut Bagi Kehidupan Manusia Yang Harus Kalian PahamiManfaat Kacang Merah Untuk Kesehatan Bayi Yang Akan Banyak Nutrisi
Proses ini adalah kemampuan memahami dan mengenali dampak dan akibat dari sebuah situasi, baik yang terjadi pertama kali maupun berulang. Para pemimpin yang sukses memang memiliki naluri mengambil keputusan. Karena mereka telah berulang kali melakukannya, mereka menjadi kebal terhadap tekanan dan amat intuitif dalam proses pengambilan keputusan yang paling penting dan strategis.
pemimpin yang baik ketika bisa menjalankan fungsinya dengan tepat, mampu bekerja dengan orang yang dipimpin, dan mampu menciptakan lingkungan kerja kondusif. Sebagai referensi, berikut beberapa jenis atau tipe pemimpin yang biasa temui di berbagai kegiatan kenegaraan.
– Keterampilan Berkomunikasi secara Efektif, fungsi komunikasi dalam organisasi antara lain : fungsi motivasi, fungsi ekspresi emosi, fungsi penyampaian informasi dan fungsi pengawasan.
– Keterampilan Mendidik, memiliki kemampuan menggunakan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan bawahan, mengubah sikap dan perilakunya dan meningkatkan dedikasinya kepada organisasi.
– Rasionalitas, semakin tinggi kedudukan manajerial seseorang semakin besar pula tuntutan kepadanya untuk membuktikan kemampuannya untuk berpikir. Hasil pemikiran itu akan terasa dampaknya tidak hanya dalam organisasi, akan tetapi juga dalam hubungan organisasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan di luar organisasi tersebut.