RADARCIREBON.ID – Bantuan langsung tunai atau BLT El Nino mulai disalurkan pemerintah kepada penerima melalui himpunan bank negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.
Rabu 13 Desember 2023 lalu, Presiden Joko Widodo menyalurkan BLT El Nino di Kantor Pos Indonesia Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Saat menyalurkan BLT El Nino tersebut, kepala negara didampingi Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Robben Rico.
Baca Juga:WASPADA! Giliran Gunung Salak Erupsi Freatik, Pendakian ke Puncak Ditutup Mulai Hari IniPerkiraan Cuaca Jumat 15 Desember 2023, Wilayah Cirebon Berawan, Waspada Potensi Hujan Mendadak
Perlu diketahui bahwa fenomena El Nino terjadi akibat pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik.
Pemanasan suhu muka laut berdampak pada terjadinya cuaca ekstrem seperti kekeringan di Indonesia sejak Agustus 2023.
Kekeringan menyebabkan gagal panen sejumlah komoditas sehingga stok komoditas di pasaran menipis yang berdampak pada kenaikan harga berbagai komoditas termasuk beras.
Kenaikan harga telah melemahkan daya beli masyarakat, sehingga pemerintah menyalurkan BLT El Nino untuk menjaga stabilitas harga serta melindungi masyarakat rentan dan miskin yang terdampak.
Di hadapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pekalongan, Presiden Jokowi mengatakan karena kemarau panjang, maka harga kebutuhan pokok ada yang naik utamanya beras dan itu ditutup dengan BLT El Nino.
Sementara Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Robben Rico mengatakan bansos El Nino diberikan senilai Rp200.000 per bulan.
Bansos El Nino diberikan selama dua bulan periode November dan Desember 2023. Sehingga, KPM langsung menerima bantuan selama dua bulan senilai Rp400.000.
Baca Juga:Gunung Anak Krakatau Meletus Hari Ini, Merapi Tercatat Ada 17 Kali Guguran LavaLEBIH ELEGAN, PT KAI Rilis Rangkaian Kereta Api Terbaru Buatan PT INKA, Disebut New Generation
”Ya, bantuan diberikan per bulan Rp200.000. Untuk November Desember diberikan langsung secara bersamaan jadi Rp400.000,” kata dia seperti dikutip dari laman Kemensos.
Bantuan Langsung Tunai El Nino disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Mereka itu telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Mereka merupakan KPM bantuan program sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Amalia Dwi Lestari, salah satu KPM BLT El Nino mengucap syukur dengan adanya bantuan langsung tunai ini.
”Alhamdulillah saya senang dapat bantuan yang diberikan pak presiden, BLT El Nino, bisa membantu keluarga saya, terima kasih buat Kemensos, terima kasih buat Bapak Presiden Joko Widodo,” ungkap perempuan 42 tahun ini.