RADARCIREBON.ID – Ceker ayam merupakan bahan masakan yang paling umum digunakan di banyak daerah, termasuk Indonesia.
Namun tahukah Anda kalau ceker ayam mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan? Apa saja manfaat ceker ayam?.
Salah satu manfaat ceker ayam berasal dari kandungan kolagennya yang tinggi. Kolagen sendiri memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh.
Baca Juga:10 Fungsi Lidah Buaya Bagi Tubuh; Apa Saja?ten Hag Tidak Menjual 2 Pemain Senior Manchester United; Siapakah Mereka?
Ceker ayam terdiri dari kulit, tulang rawan, dan tendon. Melansir Healthline, berikut nutrisi yang terdapat pada setiap 70 gram ceker ayam: kalori 150, 14 gram protein, lemak 10 gram, karbohidrat 0,14 gram, kalsium, fosfor, vitamin A dan folat.
Sekitar 70 persen dari total kandungan protein ceker ayam adalah kolagen. Itu semua adalah protein struktural yang memberikan bentuk, kekuatan dan elastisitas pada kulit, tendon, otot, tulang dan ligamen.
3 Manfaat Makan Ceker Ayam
Manfaat ceker ayam sebagian besar disebabkan oleh kandungan kolagennya yang tinggi. Berikut beberapa manfaat ceker ayam.
1. Menjadikan Kulit Awet Muda
Bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi kolagen dapat meningkatkan kelembapan, elastisitas, dan kepadatan kulit. Semua ini merupakan ciri-ciri kulit awet muda.
Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi kolagen secara teratur dapat mengurangi selulit dan kekasaran kulit. Penelitian ini dilakukan pada 105 wanita penderita selulit.
Selain itu, tinjauan terhadap 11 penelitian sebelumnya menemukan bahwa konsumsi kolagen dalam jangka pendek dan jangka panjang dapat mencegah penuaan kulit.
Kolagen meningkatkan kadar asam hialuronat. Nama belakangnya adalah molekul penahan air yang dipercaya dapat mencegah penuaan kulit.
2. Mengurangi Nyeri Sendi
Baca Juga:3 Cara Hidup Bahagia Sendirian; Jomblo Gak Usah Khawatir!Bisa Menurunkan Berat Badan, Inilah Cara Minum Air Kelapa yang Benar
Penelitian menunjukkan bahwa kolagen dapat merangsang regenerasi jaringan untuk mengurangi gejala osteoartritis. Artritis ini merusak tulang rawan dan menyebabkan tulang saling bergesekan sehingga menimbulkan nyeri, bengkak, dan kesulitan bergerak.
Studi tersebut menemukan bahwa dosis harian kolagen yang berasal dari tulang rawan ayam secara signifikan mengurangi tanda-tanda nyeri dan kaku. Penelitian ini dilakukan pada 191 pasien osteoartritis.
3. Mencegah Tulang Keropos
Asupan kolagen dapat meningkatkan pembentukan dan kepadatan tulang pada perempuan pascamenopause.
Sebuah penelitian menemukan, konsumsi 5 gram peptida kolagen per hari meningkatkan kepadatan dan sintesis mineral tulang. Asupan ini juga mengurangi degradasi tulang dibandingkan kelompok kontrol lainnya.