RADARCIREBON.ID – Sebuah Perusahaan Sebesar Microsoft telah mengumumkan inovasi terbaru mereka dalam dunia kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI), yaitu pengembangan AI Copilot. Platform ini bertujuan untuk menghadirkan kemitraan yang unik antara teknologi AI canggih dengan kreativitas manusia dalam proses pengembangan dalam meningkatkan kemitraannya dengan pengembang AI terkemuka, OpenAI.
Aplikasi ini pertama kali di temukan oleh seorang pengguna Twitter (X). Aplikasi Copilot mengintegrasikan kemampuan bahasa dan pembuatan gambar yang canggih dari GPT-4 dan DALL-E 3 dengan fitur analisis gambar GPT-Vision.
AI Copilot merupakan hasil kolaborasi antara Microsoft dan OpenAI yang dirancang untuk memfasilitasi pengembang perangkat lunak dalam melakukan tugas-tugas pemrograman dengan lebih efisien. Melalui integrasi berbagai algoritma AI yang canggih, AI Copilot mampu memberikan saran, kode snippet, dan rekomendasi untuk pengembanganya sekarang.
Baca Juga:Begini Cara Mengatasi Blue Screen Pada Laptop Yang Kamu GunakanCara Memotivasi Diri Sendiri Agar Tidak Malas Dalam Melakukan Kegiatan Sehari-hari
Copilot merupakan evolusi dari aplikasi pencarian Bing mandiri sebelumnya. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk terlibat dalam berbagai tugas yang disempurnakan dengan AI. Itu di mulai dari mengajukan pertanyaan rumit hingga menghasilkan visual dan menyusun dokumen.
kehadiran AI Copilot, proses pengembangan perangkat lunak dapat mengalami perubahan signifikan. Pengembang tidak hanya mengandalkan kode-kode yang ada, tetapi juga mendapatkan bantuan AI yang dapat memberikan saran atau bahkan menyelesaikan sebagian tugas-tugas pemrograman.
karena AI tampaknya menjadi kata kunci terpanas saat ini. Namun Microsoft baru-baru ini mengambil langkah berani dengan menghadirkannya kedalam IA dalam bentuk Windows Copilot, asisten AI baru yang (secara tidak resmi) merupakan penerus Cortana.
Ini didukung oleh model bahasa besar GPT-4 yang digunakan di Bing Chat untuk menciptakan alat yang di harapkan lebih berguna dari sebelumnya.
AI Copilot juga membawa tantangan, termasuk keamanan, etika, dan penggunaan yang tepat dalam pengembangan perangkat lunak. Namun, harapannya adalah bahwa AI Copilot akan membuka jalan bagi lebih banyak kemajuan dalam dunia pengembangan perangkat lunak.
Copilot adalah merek yang digunakan oleh Microsoft untuk menampung semua layanan bertenaga AI. Asisten pengodean, asisten virtual Cortana yang sudah tidak digunakan lagi, serta pencarian web dan chatbot bertenaga AI, semuanya sekarang berada di bawah payung Copilot sebagai satu produk.