RADARCIREBON.ID Efek begadang bagi wajah berupa lingkaran hitam di bawah mata, kulit kusam, jerawat, dan wajah terlihat lebih tua.
Berbagai produk perawatan kulit wajah yang digunakan secara rutin pun kurang memberi hasil yang maksimal bila Anda sering begadang setiap malam.
Banyak orang yang belum sadar akan efek begadang bagi wajah. Saat Anda kurang tidur, tubuh melepaskan lebih banyak hormon stres yang nantinya akan berdampak pada produksi kolagen di kulit.
Baca Juga:7 Cara Mengatasi Rasa Dada Sesak dengan Cara yang Efektif5 Manfaat Air Hangat untuk Perawatan Wajah
Selain itu, begadang juga membuat aliran darah pada kulit menjadi terhambat sehingga menyebabkan beragam masalah kulit.
Selama tidur di malam hari, tubuh akan memproduksi hormon pertumbuhan yang dapat memperbaiki kerusakan sel-sel kulit dan memperkuat lapisan pelindung kulit.
Tidur yang cukup juga dapat memicu pembentukan hormon melatonin dan kolagen untuk meminimalkan kerutan di kulit.
Berbagai Efek Begadang bagi Wajah
Tidak sedikit orang berlomba-lomba menggunakan berbagai macam produk skincare di pagi dan malam hari secara rutin.
Mereka bahkan melakukan perawatan wajah di klinik kecantikan demi mendapatkan kulit yang sehat, halus, bebas jerawat, dan tampak awet muda.
Sayangnya, tidak sedikit juga orang yang menyepelekan waktu tidur di malam hari. Padahal, tidur cukup dan nyenyak setiap malam sangatlah penting untuk menjaga kesehatan kulit wajah dan mendukung manfaat dari rutinitas perawatan kulit. Bila Anda sering kurang tidur, inilah berbagai efek begadang bagi wajah:
1. Muncul lingkaran hitam di bawah mata
Efek begadang bagi wajah yang bisa langsung terlihat dengan jelas adalah terbentuknya lingkaran hitam di bawah mata. Ini terjadi karena rusaknya kolagen di kulit wajah yang berfungsi untuk menjaga kulit tetap elastis. Akibatnya, kulit mengendur dan menyebabkan efek menghitam di sekitar kelopak mata.
Baca Juga:Kopi Hijau, Kenali Manfaat dan Juga ResikonyaApakah Air Hujan Bisa Dikonsumsi Silahkan Lihat Faktanya di Sini
2. Mempercepat penuaan kulit
Saat tidur di malam hari, aliran darah di kulit mencapai puncaknya. Dengan begitu, sel-sel kulit yang rusak, misalnya akibat paparan sinar matahari, dapat diperbaiki dan produksi kolagen meningkat. Namun, saat Anda kurang tidur, tubuh tidak memiliki kesempatan untuk melakukan tugasnya tersebut.