Pondok Baca Karang Taruna Desa Dompyong Wetan Kurangi Penggunaan Gadget Bagi Anak-anak

PONDOK Baca lahir di Desa Dompyong Wetan. Pondok Baca ini digagas oleh Karang Taruna Taruna Bhakti Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
PONDOK Baca lahir di Desa Dompyong Wetan. Pondok Baca ini digagas oleh Karang Taruna Taruna Bhakti Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
0 Komentar

PONDOK Baca lahir di Desa Dompyong Wetan. Pondok Baca ini digagas oleh Karang Taruna Taruna Bhakti Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Pondok Baca ini lahir dari keprihatinan terhadap generasi penerus yang sudah mulai terkontaminasi virus gadget dan internet. Rendahnya minat baca yang timbul pada rentan usia menjelang remaja, menjadi faktor utama lahirnya Pondok Baca.

Pondok Baca ini dikelola oleh Divisi Pendidikan dan Pelatihan Karang Taruna Taruna Bhakti Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Baca Juga:Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Sengatan PinjolMaster TKC Raih Medali Emas di Bekasi Open

Divisi ini melaksanakan program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak, khususnya di Desa Dompyong Wetan. Kemudian lahirlah Pondok Baca.

Pondok Baca didirikan pertama kali oleh Karang Taruna “Taruna Bhakti” Desa Dompyong Wetan melalui Divisi Pendidikan dan Pelatihan.

Jumlah anggota yang membantu dalam Pondok Baca hampir seluruh pengurus Karang Taruna Taruna Bhakti Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Mereka yang terlibat membantu kegiatan di Pondok Baca sekitar 10 orang pengurus, dari semua divisi Karang Taruna Taruna Bhakti Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

“Karang Taruna Taruna Bhakti Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mendirikan Pondok Baca dengan dibantu 10 anggota pengurus dari semua divisinya,” kata Ketua Karang Taruna Taruna Bhakti Desa Dompyong Wetan, Mahbub Khaidir.

Buku bacaan yang ada di Pondok Baca di antaranya adalah: ada buku pengetahuan umum, buku pendidikan, buku cerita/dongeng, dan buku pendidikan agama.

Rata-rata usia anak yang berkunjung ke Pondok Baca sekitar 7 tahun sampai 15 tahun. Proses pembelajaran di Pondok Baca, yaitu, karang taruna memiliki konsep belajar dan bermain.

Baca Juga:SDN 1 Pangkalan Gelar Hari Guru Nasional 2023, Ada Atraksi Kuda LumpingBanyak Prestasi di MTsN 1 Cirebon, Berkat Kekompakan Kepala Madrasah, Guru dan Siswa-siswi

Pada prosesnya, anak-anak diberikan kesempatan untuk bermain pasir ajaib secara gratis dengan syarat wajib membaca minimal satu buku pendidikan atau pengetahuan.

Setelah membaca, anak-anak ditanya, apa yang mereka dapat. Kemudian menceritakan kembali rangkuman dari buku yang mereka baca. Selanjutnya, mereka mendapatkan jatah untuk bermain pasir ajaib secara gratis dan berkesempatan mendapatkan snack lewat undian secara gratis.

0 Komentar