RADARCIREBON.ID – Cara menghidangkan kue keranjang yang merupakan salah satu hidangan khas Imlek ada beberapa variasi.
Hal ini tentu dengan cara menghidangkan kue keranjang makanan khas Imlek ini supaya terasa lebih nikmat dan berbeda.
Bagi yang penasaran dengan cara menghidangkan kue keranjang ini, silakan simak ulasan singkat berikut ini.
Baca Juga:Gula Aren, Pemanis Alami yang Memiliki Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh6 Manfaat Bunga Saffron Untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Anda Ketahui
Seperti kita ketahui setiap menjelang perayaan Imlek, kue keranjang selalu rame di pasar-pasar atau di toko baik online maupun offline.
Ini karena kue keranjang yang merupakan makanan khas Imlek seperti sudah menjadi ciri khas tersendiri dalam menyambut hari Imlek.
Kue keranjang sebetulnya terbuat dari tepung ketan dan gula jawa. Kue ini mempunyai rasa yang kenyal dan manis serta berwarna coklat.
Pada awalnya kue ini dibuat berbentuk bulat seperti keranjang. Namun seiring perkembangannya kue keranjang saat ini bermacam-macam warna dan aroma.
Diantaranya ada yang membuat dengan aroma seperti pandan, coklat, vanili dan lain-lain, tetapi tetap bertekstur legit dan manis.
Dan perlu di ketahui juga bahwa kue ini saat proses memasaknya membutuhkan waktu yang cukup lama.
Di mulai dari proses pengadukan hingga proses pengukusannya. Maka tidak heran jika kue ini mampu bertahan lama.
Baca Juga:Inilah 7 Bedak Anak dan Remaja yang Aman, Membuat Wajah Tampak Cerah AlamiDevX 2023, Menteri Agama Launching Booth Expo UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Sejarah kue keranjang ini sebetulnya banyak versi, antara lain ada yang menyebutkan sudah ada ketika jaman perang.
Ketika itu orang butuh makan agar tubuh kuat dan yang rasanya manis untuk dikonsumsi di medan perang.
Ada pula versi lain yang bisa kita baca dari berbagai buku tentang sejarah asal usul kue keranjang.
Kue keranjang dalam bahasa Mandarin NIAN GAO, Nian = Tahun, Gao = Kue /Tinggi. Ini berarti kue tahunan yg berharap bisa naik setiap tahunnya.
Sedangkan kue keranjang dalam bahasa dialek khek disebut THIAM PAN, Thiam = manis, Pan = kue.
Kue keranjang memiliki filosofi dalam suasana Imlek, diharapkan semua sanak keluarga berkumpul bersama , merayakan pergantian tahun baru Imlek/ Lunar.
Hal ini digambarkan dengan bentuk kue keranjang yang bulat berkeliling tanpa ujung.
Semua bergembira dan memanjatkan harapan semoga ditahun yang baru sehat, panjang umur, bahagia, sukses, murah rejekinya dan keluarga rukun serta damai.