RADARCIREBON.ID – Kabar gembira bagi pelaku UMKM yang membutuhkan bantuan modal untuk kelangsungan usahanya. Bunga KUR BRI 2024 masih paling rendah dibanding pinjaman sejenis.
Seperti diketahui, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2024 sudah bisa dilakukan bank BRI, sejak pertengahan Januari 2024
Pemerintah menerbitkan aturan KUR per tanggal 1 Februari 2023. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 1 ,2, dan 3 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR.
Baca Juga:Perkiraan Cuaca Majalengka Jumat 19 Januari 2024, Hati-hati Hujan di Pagi hariLuar Biasa, Ternyata Khasiat Rajin Konsumsi Yogurt dengan Madu Bikin Kulit Wajah Cerah Glowing
Pada aturan baru ini, suku bunga KUR Super Mikro turun dari 6 persen menjadi 3 persen, kemudian untuk KUR Mikro, KUR Kecil dan KUR PMI suku bunganya kembali menjadi 3 persen.
Pemerintah juga menambah satu skema baru pemberian KUR untuk petani berupa kredit pinjaman alat sistem pertanian dengan suku bunga 3 persen dengan plafon bisa mencpai Rp2 miliar.
Bunga atau marjin KUR super mikro sebesar 3 persen dengan plafon paling banyak 10 juta. Jangka waktu super mikro untuk modal kerja hingga 3 tahun sedangkan untuk investasi bisa sampai 5 tahun.
Sementara itu, untuk KUR mikro dengan plafon Rp10 juta hingga Rp100 juta memiliki jangka waktu yang sama dengan KUR super mikro. Namun, suku bunganya tergantung pada tipe calon penerima KUR.
Calon debitur yang pertama kali mengakses KUR mikro akan dikenakan bunga sebesar 6 persen, untuk yang ke dua kali 7 persen, dan ketiga kali 8 persen, serta keempat kali menjadi 9 persen.
Suku bunga ini juga berlaku secara berjenjang bagi debitur KUR kecil dengan plafon Rp100 juta hingga Rp500 juta, namun jangka waktunya lebih lama untuk kredit modal kerja 4 tahun dan investasi 5 tahun.
Pelanggan BRI juga bisa pengajuan pinjaman usaha lainnya yaitu Kupedes. Informasi produk pinjaman usaha dapat mengunjungi Link https://bri.co.id/micro/.