RADARCIREBON.ID – Sebanyak 5.741.127 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dilantik serempak pada Kamis 25 Januari 2024.
Peran anggota KPPS sangatlah penting karena bagian dari KPU sebagai badan adhoc penyelenggara pemilu pada hari pemungutan suara.
Sebagaimana Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu dan Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Pembentukan dan Tata Kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota, peran KPPS untuk membantu KPU dalam menyelenggarakan pemilu, melaksanakan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara.
Baca Juga:Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Jepang di Piala Asia 2023, Apakah Ada KejutanFUA IAIN Syekh Nurjati Cirebon Menandatangani MoU dengan Pertubuhan Indahnya Sedekah (PIS) Malaysia
Dalam pembentukan KPPS, KPU melantik sebanyak 5.741.127 KPPS yang tersebar di 820.161 TPS secara serentak pada pukul 09.00 waktu setempat, Kamis, 25 Januari 2024.
KPU memastikan pelaksanaan 71.000 titik pelantikan yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dapat berjalan dengan baik.
Untuk memastikan pelaksanaan pelantikan, Ketua KPU, Anggota KPU, dan Sekretaris Jenderal KPU menyaksikan prosesi pelantikan di masing-masing wilayah dengan terhubung telekonferensi video di Jakarta.
Pelantikan KPPS secara serentak diyakini dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kesiapan dalam penyelenggaraan pemungutan suara di seluruh tingkatan KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, dan KPPS.
Seperti halnya di Desa Kalikoa Kecamatan Kedawung, sebanyak 133 anggota KPPS yang akan bertugas di 19 TPS yang tersebar di Desa Kalikoa dilantik di salah satu kafe di Kawasan Patra Hotel Kedawung.
Penanaman Bibit Pohon Serentak
Pelantikan ini juga ditandai dengan penanaman 5.709.898 bibit pohon secara serentak di titik-titik pelantikan.
Hal ini dilakukan karena KPU memiliki pandangan pentingnya untuk melakukan keberlanjutan (sustainability) pada proses pemilu, memupuk kesadaran dan kepedulian penyelenggara pemilu terhadap makna proses keberlanjutan.
Baca Juga:Hasil Indonesia Masters: Parah, Jonatan Christie Kandas di 32 BesarJepang Berada 2 Level di Atas Timnas Indonesia, Tapi Sepakbola Bukan Matematika
Dalam sambutannya secara tertulis, ketua KPI RI menyebutkan, total kebutuhan kertas dengan berbagai jenis untuk logistik Pemilu 2024 sekitar 65.997,51 ton atau dibulatkan keatas 65.998 ton.
Apabila dihitung dengan kebutuhan kertas untuk logistik pemilu 2024 yaitu sebesar 65.989 ton diganti dengan 5.709.898 bibit pohon, maka diharapkan setiap bibit pohon akan menggantikan 11,6 kg kertas dengan hitungan 5.709.898 bibit pohon dikalikan 11,6 kg sama dengan 66.234.816 kg atau 66.234 ton.