RADARCIREBON.ID – Bagi Anda yang sering mengalami kebanjiran, perhatikan tips mengatasi mesin sepeda motor setelah terkena banjir agar tidak mengalami kerusakan.
Sedikitnya ada 6 tips mengatasi mesin sepeda motor setelah terkena banjir yang benar agar mesin motor awet dan tepat.
Bagi Anda yang penasaran, silakan simak beberapa tips mengatasi mesin sepeda motor setelah terkena banjir berikut ini.
Baca Juga:Cara Membuat Obat Herpes Alami dari Tanaman Di Sekitar Rumah9 Ide Bisnis Membuat Bingkisan Lebaran, Peluang Bagus Mendapatkan Cuan Berlipat!
Seperti Anda ketahui saat ini khususnya di Indonesia sedang mengalami musim hujan, dimana pada musim ini sebagian daerah ada yang mengalami banjir.
Dengan adanya banjir maka tidak sedikit barang-barang berharga ada yang terendam, tidak terkecuali sepeda motor.
Jika sepeda motor Anda mengalami banjir, baik ketika di perjalanan maupun di tempat tinggal, sebaiknya jangan langsung di nyalakan mesinnya.
Hal ini dapat merusak mesin sepeda motor Anda, bahkan bisa-bisa harus turun mesin dalam memperbaikinya.
Menyikapi hal demikian, maka perlu Anda perhatikan beberapa tips dalam merawat mesin setelah banjir agar tidak rusak.
Tips Mengatasi Mesin Sepeda Motor Setelah Terkena Banjir
Adapun dalam mengatasi mesin sepeda motor setelah terkena banjir maka Anda perlu melakukan beberapa tips sebagai berikut.
1. Jangan Menghidupkan Mesin
Tips pertama jika mesin motor Anda tidak menyala setelah menerjang banjir, maka sebaiknya jangan langsung menyalakannya.
Baca Juga:4 Langkah Merawat Motor Matic agar Awet, Begini Langkah Mudahnya!2 Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh yang Perlu Anda Ketahui!
Hal ini di karenakan adanya potensi air masuk ke dalam mesin yang dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
Diantaranya pada komponen utama di ruang bakar, seperti stang piston bisa membengkok, piston rusak, bahkan crankcase pecah atau retak akibat water hammer.
2. Cek Selang Indikator CVT
Tips kedua bagi Anda pengendara sepeda motor jenis skuter matik (skutik), lihat selang indikator berwarna transparan yang terletak di bawah CVT.
Apabila di dalam selang terdapat udara yang mengendap, artinya kemungkinan besar ada udara yang masuk ke dalam mesin sehingga perlu dikeluarkan.
Untuk cara mengeluarkannya Anda bisa dengan melepas selang tersebut, kemudian parkirkan motor dengan standar tengah (main stand).
Setekah itu tekan bagian behel belakang motor ke bawah hingga posisi ban depan motor terangkat, hal ini agar air yang ada di dalam mesin akan mengalir keluar.