RADARCIREBON.ID-Rawatan murai batu musim hujan tentu sangat berbeda dengan rawatan saat musim kemarau.
Salah satunya yakni cuaca yang dingin tanpa pencaran sinar matahari yang terang sepanjang hari.
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tubuh mahluk hidup juga pada murai batu, dimana dengan sinarnya dapat terpenuhi kebutuhan akan nutrisi.
Baca Juga:Paling Akurat 5 Perbedaan Burung Flamboyan Jantan dan Betina Berikut Tips PerawatannyaTahukah Anda Mengapa Banyak Tikus di Rumah Saat Musim Hujan? 6 Tips Cara Mencegahnya
Tak hanya itu, hangatnya sinar matahari dapat menjaga suhu tubuh sehingga akan terasa selalu hangat sepanjang hari.
Kondisi ini pastinya dapat menurunkan perform burung murai batu peliharaan apalagi disiapkan untuk mengikuti perlombaan.
Tak hanya itu, pada musim hujan tanpa pancaran sinar matahari yang terik banyak berkembang bakteri yang dapat menimbulkan penyakit.
Pada musim hujan burung tentunya tidak bisa dijemur dan juga tidak bisa diembun, dijemur tidak ada sinar matahari dan diembun dalam kondisi dingin serta kadang juga hujan.
Sehingga dapat menurunkan tingkat kesehatan pada burung murai batu. Tentu keadaan seperti ini harus segera dikondisikan agar burung selalu sehat.
Keadaan demikian tentunya memerlukan stimulasi yang tepat dari pemilik burung ekor panjang ini, agar burungnya senantiasa dalam top perform.
Untuk itu berikut cara rawatan murai batu musim hujan agar burung tetap stabil dan top perfom.
Baca Juga:Tips 8 Cara Membedakan Burung Murai Jantan dan Betina Trotolan Anti Gambling8 Cara Membedakan Burung Murai Trotol Jantan dan Betina Anti Gambling Akurat 100%
1. Pola Mandi
Pada umumnya pola mandi dalam rawatan murai batu biasanya dilakukan 2 kali dalam seminggu, namun saat musim hujan sebaiknya buurng tidak dimandikan.
Tetapi cukup diablak atau buka kerodong dan letakan di teras rumah saat hujan, pola ini memiliki manfaat yang sama dengan mandi. Dimana manfaat mandi bagi murai batu dapat meredam birahi.
2. Jangan Full Kerodong
Rawatan murai batu saat musim hujan selanjutnya yakni sebaiknya burung murai jangan di full kerodong siang malam.
Seperti kita ketahui bahwa saat musim hujan cuaca sangat lembab dimana banyak bakteri yang mudah tumbuh.
Yang dikhawatirkan bakteri atau parasit penyebab tumbuhnya penyakit dapat dengan mudah menyerang burung murai peliharaan.
Oleh karenannya sering-sering buka kerodong saat pagi atau sore harinya, agar dapat merasakan udara yang segar.